Penulis: Nur Rizna Feramerina
Balikpapan, Presisi.co - RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan untuk sementara ini tidak dapat lagi menerima pasien rujukan Covid-19 dikarenakan ruangan isolasi yang telah penuh.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat konferensi pers pada Senin, (18/1/2021) di Halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan.
“Rumah sakit Kanujoso untuk sementara ini tidak bisa menerima pasien rujukan karena sudah penuh,” kata Rizal.
Untuk itu, pihak RSUD Kanujoso Djatiwibowo tengah mengajukan persetujuan kepada Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor terkait penambahan ruang isolasi.
“Jadi mereka lagi mengajukan persetujuan ke Gubernur untuk menambah lagi ruangan karena ruangan yang ada sudah tidak mampu lagi mengisi. Dari 142 tempat tidur semuanya terisi,” ujarnya.
Rizal menuturkan hal ini patut diwaspadai mengingat RSUD Kanujoso Djatiwibowo merupakan rumah sakit rujukan utama di Kota Balikpapan.
Dari 11 rumah sakit yang menangani Covid-19, diketahui tempat tidur yang tersisa hanya 27 tempat tidur untuk isolasi dan 3 ruang ICU untuk bayi dan anak-anak.
“Jumlah tempat tidur 453, terisi 426 tempat tidur. Dan ruang ICU sisa 3 itu pun hanya untuk bayi dan anak-anak,” tambahnya.
Sementara itu, hari ini Balikpapan mengumumkan 154 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari seluruh kasus baru tersebut, 31 orang dinyatakan ber-KTP luar daerah.
“Yang perlu mendapatkan perhatian kita karena tidak kurang 31 orang berKTP luar daerah,” jelas Rizal.
Untuk itu, tim Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan tengah mencermati masyarakat luar daerah ini masuk melalui jalur darat, laut atau udara.
Selain itu, Rizal juga mengumumkan 110 kasus baru ini didominasi oleh masyarakat berusia di bawah 40 tahun.
“Selain itu juga ada 110 orang berusia di bawah 40 tahun. Ini berarti orang-orang muda yang sudah terkonfirmasi positif harus menjadi perhatian kita karena ini boleh dibilang OTG,” tutupnya.
Editor : Oktavianus
Catatan Redaksi
Total penambahan kasus Covid-19 di Balikpapan per Senin 18 Januari 2021 adalah 154 Kasus. Untuk itu redaksi mengganti judul yang sebelumnya 'Bertambah 100 Kasus Positif Covid-19, Ruang Isolasi RSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan Overload' menjadi 'Bertambah 154 Kasus Positif Covid-19, Ruang Isolasi RSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan Overload'
