search

Ekonomi

Industri MICEDampak PandemiJCC

Industri MICE Alami Kerugian Rp 44,3 Triliun, Ini Cara Memulihkannya

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Sabtu, 12 Desember 2020 | 659 views
Industri MICE Alami Kerugian Rp 44,3 Triliun, Ini Cara Memulihkannya
Ilustrasi

Presisi.co - Pandemi Covid-19 berdampak buruk ke berbagai sektor termasuk industri MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition). Selama tahun 2020, diketahui, Industri MICE Indonesia mengalami kerugian hingga Rp 44,3 Triliun. Hal ini dijelaskan oleh Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Hosea Andreas Runkat.

“The 8th Indonesia Business Event Forum” yang diselenggarakan di Jakarta menjadi salah satu acara yang diharapkan oleh Hosea bisa membangkitkan semangat para pelaku industri MICE di Indonesia.

“Dengan dukungan Kemenparekraf, kegiatan ini menjadi semangat baru bagi industri MICE, utamanya pameran, untuk kembali bangkit dan turut berpartisipasi melakukan pemulihan ekonomi nasional,” jelas Hosea seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, untuk membangkitkan industri MICE, Direktur MICE Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Iyung Masruroh menjelaskan bahwa Pemerintah setidaknya memiliki lima kebijakan dalam pemulihan industri MICE.

Kebijakan pertama yang telah dijalankan Pemerintah adalah membuat pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability). CHSE ini merupakan pedoman protokol kesehatan yang diperuntukkan untuk pelaku industri pariwisata seperti hotel, restoran, tempat wisata, kegiatan mendaki, dan MICE.

Yang kedua adalah sosialisasi dan simulasi CHSE. Simulasi ini bertujuan untuk memberi pengetahuan bagi para pelaku industri pariwisata tentang bagaimana penerapan CHSE di tempat wisata mereka.

Yang ketiga yaitu promosi MICE untuk pasar domestik. Iyung menjelaskan bahwa Kemenparekraf tengah melakukan aktivitas promosi kegiatan MICE dan diawali dengan pasar domestik.

Yang kelima yaitu bidding kegiatan MICE. Walaupun Indonesia belum menyelenggarakan MICE internasional, tapi Pemerintah telah melakukan bidding kegiatan internasional.

Yang terakhir adalah pembuatan platform kolaborasi. Platform bernama MICE.ID yang digunakan untuk mengumpulkan data terkait MICE. Diketahui, platform ini juga dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Editor : Oktavianus