search

Daerah

Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani.jpegSertifikasi CHSEHotel di Samarinda

Baru Dua Hotel Terima Sertifikasi CHSE, Kadispar Samarinda : Banyak yang Belum Mengajukan

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Jumat, 11 Desember 2020 | 601 views
Baru Dua Hotel Terima Sertifikasi CHSE, Kadispar Samarinda : Banyak yang Belum Mengajukan
Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani

Samarinda, Presisi.co - Sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE) yang diberikan secara gratis oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ternyata belum banyak diterapkan oleh industri pariwisata di Kota Samarinda.

Kendati demikian, pelaku industri pariwisata di Kota Tepian telah menerapkan program tersebut. Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Pariwisata, I Gusti Ayu saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ia menjelaskan bahwa masih banyak pelaku industri pariwisata yang belum mengajukan sertifikasi ini walaupun telah disosialisasikan oleh Kemenparekraf.

“Sebenarnya itu program gratis, tapi saya lihat kok masih banyak yang belum mengajukan. Padahal sudah disosialisasikan langsung oleh Kementerian,” jelasnya.

Dengan begitu, ia menegaskan akan mencari tahu terlebih dahulu terkait penyebab para pelaku industri pariwisata di Samarinda belum mengajukan sertifikasi CHSE.

“Baru 2 yang sertifikasi dan itu di bidang hotel,” tambahnya.

Ke depannya, Dinas Pariwisata berencana akan memberikan sosialisasi kepada pelaku industri pariwisata agar mengajukan sertifikasi CHSE mengingat program ini merupakan salah satu program pemulihan dari Kemenparekraf.

“Rencananya akan kami lakukan sosialisasi, tapi pada bulan Januari 2021 karena sekarang masih sibuk membuat laporan akhir tahun,” ungkapnya.

Ditanya apakah program CHSE akan terus diterapkan di industri pariwisata Samarinda walaupun pandemi telah berakhir, I Gusti menjelaskan kemungkinan akan terus diterapkan.

“Kemungkinan akan terus diterapkan karena CHSE ini mirip dengan Sapta Pesona, cuma karena sedang pandemi Covid-19 maka ditambah dengan masker,” jelas I Gusti Ayu.

Untuk diketahui, Sapta Pesona merupakan konsep sadar wisata dengan dukungan peran masyarakat sebagai tuan rumah di suatu destinasi, dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif, yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata.

Terdapat setidaknya 7 (tujuh) unsur yaitu, Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, dan Kenangan.

Editor : Oktavianus