Diprediksi Menang oleh 2 Lembaga Survei, Begini Reaksi Andi Harun Jelang Pilkada 9 Desember
Penulis: Topan
Jumat, 04 Desember 2020 | 677 views
Samarinda, Presisi.co - Mengetahui hasil survei yang dilakukan oleh Jaringan Isu Publik (JIP) dan LSI Denny JA melalui pemberitaan media massa Andi Harun memilih menggaris bawahi jumlah undecided voters atau pemlih yang belum menentukan hak pilihnya yang diprediksi mencapai 10 hingga 14 persen, ketimbang jumlah swing voters yang diprediksi mencapai 30,4 persen.
Di temui awak media di posko pemenangan utama Paslon Andi Harun – Rusmadi di bilangan jalan Basuki Rahmad pada Jumat (4/12/2020) petang. Politisi sekaligus ketua partai Gerindra Kaltim Andi Harun, menanggapi hasil survei yang menyatakan pihaknya unggul dari dua Paslon lainnya dengan santai dan mengucap terima kasih pada masyarakat Kota Tepian Samarinda.
Menurut Andi Harun, Swing voters merupakan hal biasa dalam survei elektabilitas, sementara untuk undecided voters pihaknya mengasumsikan suara tersebut akan terdistribusi secara merata sehingga kecil kemungkinan untuk merubah jumlah suara secara signifikan, terlebih dari hasil survei tersebut Paslon nomor urut dua memiliki pemilih militan sebanyak 34,1 persen yang membuatnya merasa lebih percaya diri.
“Dari jumlah undecided voters tersebut kami asumsikan terdistribusi secara merata pada tiga pasangan calon, tentu jumlahnya tidak akan jauh berbeda kan. Apalagi strong voters atau pemilih militannya 34 persen, jadi saya sangat berterima kasih pada seluruh tim yang sudah bekerja keras sejauh ini," tutur Calon Wali Kota Samarinda nomor urut 2 tersebut.
Lanjut, Andi Harun juga merasa senang dengan program-programnya yang diklaim pro rakyat diterima dengan baik oleh masyarakat Samarinda. Namun demikian Andi Harun juga berserah diri pada takdir Tuhan Yang maha Esa.
“Hasil survei ini mengindikasikan bahwa program-program kami yang pro rakyat itu, diterima dengan baik oleh masyarakat Samarinda yang tertuang dalam hasil survei tersebut. Tetapi sebagai seorang yang beriman, saya tetap menyerahkan semua ini pada takdir Tuhan di tanggal 9 Desember mendatang," jelas Andi Harun.