Penulis: Yusuf
Tenggarong, Presisi.co - Diusia Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-49. Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono berpesan kepada Korpri agar meninggalkan model pengabdian yang tidak kompetitif.
"Pelayanan yang ruwet atau berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat harus kita pangkas.
Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi," kata Sunggono. Minggu (29/11/2020).
Ketua Dewan Pengurus Korpri Kukar ini mengatakan, kunci suksesnya Korpri adalah dengan memiliki inovasi, kreativitas, dan terobosan baru dalam pengabdian.
"Jadi anggota Korpri harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan perkembangan teknologi. Persaingan pelayanan antar negara menjadi ukuran peningkatan suatu birokrasi dan pelayanan di pemerintahan," imbuhnya.
Sunggono melanjutkan, orientasi birokrasi harus berubah. Bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih pada hasil nyata.
Karena di era persaingan antarnegara yang semakin sengit seperti ini, kata Sunggono, jika terlambat akan tertinggal.
"Karena itu, ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita," ujarnya.
Oleh sebab itu sebagai anggota Korpri harus optimis menatap masa depan menghadapi tantangan kompetisi global.
"Kita harus yakin dengan kinerja pelayanan terbaik yang kita lakukan di Kutai Kartanegara, "imbuhnya.
Editor : Oktavianus
