Jembatan Ing Martadipura Bakal Ditutup Sementara, Dishub Kukar Kirim Personil Atur lalu Lintas
Penulis: Topan
Rabu, 11 November 2020 | 794 views
Kukar, Presisi.co - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Heldiansyah mengatakan, pihaknya siap membantu mengatur lalu lintas kendaraan selama pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun.
Bahkan, Heldiansyah juga telah menerima surat tembusan dan Pemkab Kukar tentang risalah rapat terkait pembatasan kendaraan selama pemeliharaan jembatan tersebut.
Sementara, beberapa petugas Dishub sudah berada di kecamatan Kota Bangun sekitar jembatan guna memonitor kegiatan dan arus lalu lintas.
“Ada pegawai atau staf kita disana untuk rekayasa arus lalu lintas jembatan. Total ada 4 anggota kita yang standby,” kata Heldiansyah. Rabu (11/11/2020).
Tak lupa Heldi mengimbau, warga yang melintasi jembatan tersebut untuk tetap waspada dan hati-hari, terutama pengendara mobil bermuatan berat agar mematuhi aturan pembatasan kendaraan selama kegiatan pemeliharaan jembatan berlangsung. Rencanya jembatan tersebut akan ditutup pada ahir November.
“26 November akan di tutup total. Jadi akan disediakan kapal penyebrangan,” katanya.
Sekedar diketahui, hasil rapat yang dipimpin oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setkab Kukar, Selasa (3/11/2020) lalu, disepakati beberapa poin untuk memperlancar pekerjaan perawatan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun ini.
Pembatasan beban kendaraan maksimal 10 ton secara bergantian tanpa konvoi, kendaran kecil dapat melintas secara bersamaan sebanyak lima unit dalam satu arah.
Penutupan total jembatan dilaksanakan 26 Nopember 2020 dari jam 07.00-17.00 (selama 10 jam). Selama penutupan total jembatan, akan difasilitasi dengan kapal fery penyeberangan tradisional secara gratis yang berlokasi di Desa Liang Ilir (bawah jembatan) kearah Desa Semayang. Pos penjagaan titik pemberhentian kendaraan di jalan pendekat untuk sisi Kota Bangun Desa Liang dan Desa Sebelimbingan ujung pile slab. Nilai kontrak pengerjaan jembatan tersebut berahir pada 23 Desember.