Penulis: Nur Rizna Feramerina
Samarinda, Presisi.co - Bantuan dana dari Pemerintah Pusat untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) membuat kerumunan di Dinas Koperasi dan UKM Daerah Pemerintah Kota Samarinda di Jalan Juanda pada Senin, (26/10/2020) kemarin.
Banyak para pelaku UMKM di Kota Samarinda yang datang untuk menyerahkan berkas untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta tersebut.
Menaggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin menegaskan bahwa dirinya telah menegur Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Samarinda untuk memperhatikan dan mengimbau masyarakat yang berkerumun untuk menyerahkan berkas.
“Sudah saya tegur tadi, negur Kadis. Kan sekarang kita sibuk bikin masyarakat tidak berkerumun,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan bahwa jika situasi ini masih terjadi hingga beberapa hari ke depan, ia akan membubarkan kerumunan masyarakat tersebut.
Menurutnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah bisa saja mendapatkan surat pernyataan tidak puas dari Walikota Samarinda, Syahrie Jaang.
“Nanti Kadisnya bisa dikasih surat pernyataan tidak puas oleh pak Walikota, kan ketua Satgasnya juga beliau,” imbuhnya.
Tim satgas pun telah dikerahkan untuk menjaga kerumunan tersebut, namun karena banyaknya masyarakat yang datang, tim satgas diakui Sugeng, mengalami kesulitan dalam menertibkan ratusan pelaku UMKM yang mengabaikan protokol kesehatan.
Sugeng pun terus mengimbau kepada masyarakat, terutama para pelaku UMKM untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah mengingat situasi pandemi Covid-19 di Kota Samarinda belum menurun secara signifikan.
Editor : Oktavianus
