search

Daerah

Covid-19isran noorgubernur kaltimkalimantan timur

Covid-19 Tak Kasat Mata, Gubernur Kaltim Ingatkan Warga Rajin Berdoa

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 14 Oktober 2020 | 678 views
Covid-19 Tak Kasat Mata, Gubernur Kaltim Ingatkan Warga Rajin Berdoa
Gubernur Kaltim, Isran Noor (tengah) saat menghadiri kegiatan Penanggulangan Covid-19 yang dilaksanakan di Makorem 091/ASN Samarinda. (Foto : Istimewa)

Kaltim, Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor memastikan upaya penanganan dampak penyebaran pandemi Covid-19 di Benua Etam, tetap digencarkan hingga wabah yang semula berasal dari Wuhan, Tiongkok itu berakhir.

Hadir dalam kegiatan Penanggulangan Covid-19 yang dilaksanakan di Makorem 091/ASN Samarinda. Isran menyebut jika saat ini, Pemprov Kaltim sudah melaksanakan pedoman kesehatan yang telah diintruksikan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Namun, karena Covid-19 ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa, jadi kita perlu diberikan kesempatan atau peluang untuk berpikir strategis dalam mengatasi Covid-19 ini,” ujarnya, Rabu (14/10/2020).

Adapun strategi penanganan corona yang sudah dilaksanakan oleh jajarannya, disebut Isran dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan ruang publik. Diantaranya, disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. 

Infografis Covid-19 Kalimantan Timur, Per 13 Oktober 2020. (Sumber : Dinas Kesehatan Kaltim)

Isran turut mengapresiasi upaya yang dilakukan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri dalam melakukan pencegahan dan penanganan penularan Covid-19 di tiap wilayah Kaltim. Teranyar, upaya pendisiplinan protokol kesehatan ini, dapat dilakukan melalui Sistem Pelaporan Terpadu (Combined Reporting System) berbasis web dan mobile yang diinisiasi oleh Kodam VI Mulawarman.

“Dan jangan lupa disiplin dengan doa, jika hal tersebut tidak dilaksanakan maka akan bahaya,” imbuhnya.

Sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, Gubernur Kaltim Isran Noor juga berpendapat bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia terbilang baik.

“Masih lumayan dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, penanganan Covid-19 di Indonesia masih bagus dibanding negara-negara di Eropa yang jumlah penduduknya lebih sedikit,” pungkasnya. 

Editor : Oktavianus