search

Advetorial

dprd kukarHUT TenggarongAbdul RasidChairil Anwar

HUT Kota Tenggarong ke-238, DPRD Kukar Gelar Sidang Paripurna Istimewa

Penulis: Rian
Senin, 28 September 2020 | 765 views
HUT Kota Tenggarong ke-238, DPRD Kukar Gelar Sidang Paripurna Istimewa
Suasana sidang Paripurna Istimewa DPRD Kukar, mendengarkan Pidato Plt Bupati Kukar, dalam rangka HUT Tenggarong yang ke 238 tahun.

Kukar, Presisi.co - Senin(28/9) pagi, DPRD Kutai Kartanegara(Kukar) menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangkaian HUT Kota Tenggarong yang ke-238 tahun. Sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato Plt Bupati Kukar Chairil Anwar ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, yang didampingi Wakil Ketua I dan II Alif Turiadi dan Didik Agung Eko Wahono.

Sebelum mendengarkan pidato Plt Bupati. Rasid terlebih dahulu mengingatkan kejayaan Tenggarong yang juga merupakan Ibu Kota Kuka sebagai daerah yang memiliki nilai sejarah dan masa keemasannya sendiri.

"Kami mengajak masyarakat untuk makin cinta dan sayang kepada kota Tenggarong. Sebagai pusat ibu kota kabupaten, yang kedepannya akan semakin maju," ucapnya.

Rasid menilai, sebagai pusat peradaban Kukar. Perayaan Hut Kota Tenggarong diharap tak menjadi seremonial tahunan. Ia berharap, warisan dan kebudayaan dari kerajaan Kutai Ing Martadipura yang hampir pudar, kembali dilestarikan baik oleh pemerintah dan masyarakat.

"Peninggalan kebudayaan ada di Museum Mulawarman yang dikelola Disdikbud Kaltim, namun masyarakat menyayangkan, isinya tidak asli lagi, ada yang dibawa ke Museum Nasional,"pungkasnya.

Meski demikian, Chairil Anwar dalam pidatonya menyinggung, Tenggarong memiliki capaian pembangunan yang begitu bergeliat, dengan jumlah penduduk mencapai 104.684 jiwa ini atau 15 persen dari total penduduk Kukar berada di Tenggarong.

"Tenggarong akan semakin berkembang pesat seiring pembangunan Ibu Kota Negara baru yang terletak di Kukar dan PPU," ucap Chairil.

Chairil menambahkan, HUT Tenggarong tahun ini, berbeda dari tahun sebelumnya. Tak ada perayaan yang meriah saat HUT ke-238 Kota Tenggarong.

Mantan Pj bupati Kukar periode 2015-2016 ini menambahkan, perayaan HUT Tenggarong tahun ini sangat sederhana, tidak ada acara pameran produk, pertunjukan seni, perlombaan olahraga tradisional, yang biasa digelar saat HUT Tenggarong.

"Pertimbangan utama, mengumpulkan banyak orang yang berpotensi penyebaran Covid-19 ini kita tiadakan, ini solusi terbaik, disaat Pemkab Kukar konsen memerangi covid-19,"ujarnya.

Di hari jadi kota Tenggarong yang ke-238, Pj bupati Kukar mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk terus berdoa dan berusaha, semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu.

"Mulai sekarang, patuhi protokol kesehatan Covid-19. Jangan remehkan pakai masker, karena memakai masker mampu mencegah penyebaran Covid-19 sampai 35 persen,"pungkasnya.