Jelang Pilkada Samarinda, Mobil Pendukung Pasangan Calon Badar Disorot
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 18 September 2020 | 828 views
Samarinda, Presisi.co - Jelang pesta demokrasi melalui Pilwali Samarinda, 9 Desember mendatang, ragam dukungan ditunjukkan. Termasuk memasang stiker di mobil sebagai atribut kampanye pasangan calon yang diusung.
Ditengah padatnya aktivitas pasangan calon pemimpin Samarinda mendatang, tersiar kabar di dunia maya terkait dugaan pengunaan plat bodong pada mobil berjenis Hammer lengkap dengan stiker bergambar pasangan Barkati-Darlis (Badar) dengan plat bernomor KT 134 DAR dan B 4 DAR.
Menyikapi hal tersebut, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil menekankan jika pihaknya akan memberi sanksi sesuai aturan berlaku terkait dugaan ini, jika terbukti benar.
"Kalau memang plat nomornya tidak resmi tentu bisa dipidana," tegas perwira polisi menengah berpangkat melati satu, Kamis (17/9/2020) siang.
Lanjut dijelaskan Ramadhanil, menurut aturan undang-undang perlalulintasan, jika plat nomor kendaraan tidak sesuai dengan STNK maka bisa dijerat dengan sanksi berupa tilang.
Kendati demikian, Ramadhanil mengakui jika jajarannya tak memiliki wewenang khusus untuk melakukan pemantauan langsung kepada setiap kendaraan para pasangan calon.
"Ya engga ada pastinya (mantau langsung). Kami memberlakukan semua sama. Kecuali ada temuan pasti akan kami tindak," jelasnya.
Kewenangan pemeriksaan tersebut dijelaskan berada di ranah Gakkumdu Samarinda.
"Yang penting kami berkoordinasi dulu dengan Gakkumdu," sambungnya.
Meski berada di bawah kewenangan Gakkumdu, akan tetapi jajaran Satlantas Polresta Samarinda tetap bersiaga. Terlebih jika didapati temuan pelanggaran kendaraan pasangan calon yang tak sesuai dengan peraturan kelengkapan yang berlaku.
"Nanti kalau ada (Gakkumdu) minta bantuan kami tindaklanjuti atau nantinya kami yang mendapatkan temuan di lapangan baru bisa ditindaklanjuti juga," terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Darlis Pattalongi seperti yang Presisi kutip dari berbagai sumber menyebut jika mobil yang dimaksud, merupakan pinjaman dari salah satu pendukung mereka untuk maju di Pilkada Samarinda.
"Kalau itu bukan mobil pribadi saya. Kalau mobil saya pasti resmi. Yang saya tahu itu dipinjami oleh temannya pak Barkati," ucapnya sore tadi.
Meski bukan mobil pribadinya, akan tetapi Darlis menyebut kalau dirinya pernah menumpangi mobil mewah itu saat dalam kegiatan.
"Iya saya pernah naik. Yang saya tahu itu mobil dipinjamkan. Sebetulnya bapak (Barkati) tidak mau, cuman karena dipaksa jadi ya diterima," kata Darlis.
"Lebih baiknya coba konfirmasi langsung ke pak Barkatinya saja," sambungnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan awak media coba melakukan konfirmasi namun belum mendapat tanggapan dari Barkati sebagai pasangan petahana di Pilkada Samarinda ini.