Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 05 Juli 2020 | 1.636 views
Kaltim, Presisi.co – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melonjak. Per hari ini Minggu (5/7/2020) tercatat ada 30 tambahan kasus yang tersebar di dua daerah yakni Balikpapan dan Kabupatan Kutai Timur (Kutim).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi M Ishak merinci, tambahan kasus terkonfirmasi positif coronan di Kaltim ini masing-masing berasal 19 kasus di Kutim dan 11 di Balikpapan.
Dengan tambahan kasus ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim mencapai 584 kasus. Sementara, untuk kasus pasien yang dilaporkan sembuh, lanjut dikatakan Andi tercatat tiga pasien. Dua pasien asal Balikpapan dan 1 dari Bontang.
Adapun rincian kasus masing-masing pasien tambahan positif dan sembuh dari corona ini adalah sebagai berikut :
Kutai Timur 19 Kasus
KTM 52 Laki-laki 37 tahun, KTM 59 Wanita 29 tahun dan KTM 63 Laki-laki 47 tahun merupakan OTG warga Kutai Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.
KTM 53 Laki-laki 58 tahun merupakan OTG warga Kutai Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.
KTM 54 Laki-laki 56 tahun merupakan OTG warga Kutai Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.
KTM 55 Laki-laki 30 tahun, KTM 57 Laki-laki 36 tahun, KTM 58 Laki-laki 60 tahun, KTM 60 Laki-laki 31 tahun, KTM 65 Laki-laki 22 tahun, KTM 67 Laki- laki 32 tahun, KTM 68 Laki-laki 21 tahun dan KTM 70 Laki-laki 22 tahun yang ber KTP diluar Kalimantan Timur merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus di rawat di RSUD Kudungga.
KTM 56 Laki-laki 30 tahun merupakan OTG warga Jawa Timur yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.
KTM 61 Laki-laki 38 tahun warga Balikpapan dan KTM 62 Laki-laki 30 tahun warga Kutai Timur merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.
KTM 64 Laki-laki 30 tahun warga Banten dan KTM 69 Laki-laki 33 tahun warga Balikpapan merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.
KTM 66 Laki-laki 49 tahun warga Balikpapan merupakan OTG yang mengikuti pemeriksaan mandiri dari perusahaan, kasus dirawat di RSUD Kudungga.
Balikpapan 11 Kasus
BPN 218 Laki-laki 34tahun, BPN 219 Laki-laki 22 tahun, BPN220 Wanita 27 tahun, BPN 224 Wanita 28 tahun dan BPN 225 Laki-laki 61 tahun merupakan warga Balikpapan serta BPN 221 Laki-laki 44 tahun warga PPU, merupakan OTG kontak erat (rekan kerja) BPN 145, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
BPN 222 Laki-laki 25 tahun warga Sulawesi Selatan merupakan kasus OTG yang kontak erat dengan BPN 175, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
BPN 223 Laki-laki 43 tahun warga Bandung, merupakan kasus OTG yang kontak erat (rekan kerja) BPN 203, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.
BPN 226 Laki-laki 36 tahun warga Balikpapan merupakan OTG yang kontak erat dengan (rekan kerja) BPN 184 dan BPN 185, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 227 Laki-laki 26 tahun warga Jawa Timur merupakan ODP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan, kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. BPN 228 Perempuan 32 tahun warga Balikpapan, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Balikpapan dengan RDT reaktif, kasus di rawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan.
Penambahan Kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan Sembuh per 5 Juli 2020 sebanyak 3 Kasus dengan rincian sebagai berikut:
Bontang 1 Kasus BTG14 (Laki-laki51tahun)merupakanKasusyangtelahdirawatdiRSPupuk Kaltim sejak 17 Juni 2020.
Balikpapan2Kasus
2 Kasus telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan, BPN 119 (Laki-laki 58 tahun) dirawat sejak 17 Juni 2020, BPN 166 (Laki-laki 35 tahun) dirawat sejak 27 Juni 2020.
Seluruh kasus tersebut dinyatakan SEMBUH karena dari hasil laboratorium Rujukan Covid-19 dinyatakan 2 kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala.