search

Daerah

Bupati Kutai TimurOTT KPK di Kutai TimurKPKKPK Tangkap Bupati Kutai TimurLaskar Anti Korupsi IndonesiaLAKI Kaltim

Bupati Kutim Ismunandar Terjaring OTT KPK, LAKI Kaltim Akui Terima Banyak Laporan

Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 03 Juli 2020 | 3.204 views
Bupati Kutim Ismunandar Terjaring OTT KPK, LAKI Kaltim Akui Terima Banyak Laporan
Ketua Bidang Humas dan Jaringan Antar Lembaga DPD LAKI Kaltim Bachmid Wijaya.

Kaltim, Presisi.co – Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Provinsi Kalimantan Timur angkat bicara soal dugaan kasus gratifikasi yang menjerat Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar, yang dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (2/7/2020) malam.

Ketua Bidang Humas dan Jaringan Antar Lembaga DPD LAKI Kaltim Bachmid Wijaya kepada Presisi menyebut, pihaknya mengapresiasi langkah KPK dalam upaya pemberantasan korupsi yang terjadi di Kaltim, khususnya di Kutim baru-baru ini.

“Kami apresiasi kinerja KPK. Semoga KPK bisa berlama-lama di Kaltim,” sebut Bams, sapaan karibnya melalui pesan instan, Jumat (3/7/2020).

Pernyataan tersebut, disampaikan Bams lantaran LAKI Kaltim disebutnya turut menerima sejumlah laporan dari warga di sejumlah daerah atas kasus yang sama. Bahkan, LAKI Kaltim juga dipastikannya akan turun langsung meninjau kebenaran dari laporan yang mereka terima selama ini, khususnya dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu)

“Banyak laporan yang masuk ke kami. Itu harus ditindaklanjuti segera mungkin,” katanya.

Lanjut dikatakan Bams, meski saat ini Kaltim masih bergelut dengan kasus Pandemi Covid-19, namun LAKI Kaltim tetap konsisten melanjutkan perjuangan mereka menutup ruang gerak pihak-pihak yang mencari kesempatan dengan korupsi.

“Upaya ini tak mengenal momentum, akan kami pantau terus utamanya laju birokrasi di pemerintahan setempat, apalagi menjelang pilkada,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Bupati Kutim Ismunandar beserta istrinya Encek Firgasih yang juga merupakan Ketua DPRD Kutim diamankan oleh KPK bersama sejumlah pihak lainnya di salah satu hotel di kawasan Jakarta.

KPK menduga Ismunandar dan pihak lain yang turut diamankan terlibat dalam kasus dugaan korupsi dalam bentuk penerimaan hadiah atau gratifikasi.

Saat ini, Ismunandar dan istrinya tengah berada di Gedung Merah Putih KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Bersama sejumlah pihak lainnya, Ismunandar dipastikan akan menjalani proses pemeriksaan intensif dari lembaga anti rasuah ini.