search

Advetorial

Abdul RasidDPRD KukarRapid Test

DPRD Kukar Gelar Rapid Test, Rasid Senang Hasilnya Negatif

Penulis: Rian
Selasa, 02 Juni 2020 | 780 views
DPRD Kukar Gelar Rapid Test, Rasid Senang Hasilnya Negatif
Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid saat mengikuti rapid test. (Foto : Istimewa)

Kukar, Presisi.co - Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kukar. Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, DPRD Kukar diketahui turut menggelar rapid test massal bagi seluruh staf dan anggota DPRD Kukar. 

Sekretaris DPRD Kukar Ridha Daramawan menyebut, rapid test massal ini digelar dua kali. Pertama pada Jumat (29/5/2020) yang dikhususkan bagi seluruh staf Sekretariat DPRD. Kedua pada Selasa (2/6/2020) untuk seluruh anggota DPRD Kukar.

"Pekan lalu khusus staf Sekretariat, sedangkan hari ini(Selasa, red) khusus anggota Dewan, hasilnya semuanya negatif,“ jelas Sekwan Ridha Darmawan.

Meski keseluruhan hasil rapidnya non reaktif. Mantan Kepala BKD Kukar ini tak ingin gegabah. Sekretariat DPRD dipastikannya tetap menjalankan protokol Covid-19. Mulai dari menyediakan tempat cuci tangan ditiap pintu masuk dan Work From Home (WFH) bagi sebagian staf.

“Bahkan untuk makan acara DPRD, yang biasa kita lakukan prasmanan, diganti dengan kotakan, demi kehati-hatian dan kewaspadaan," ucapnya.

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid mengapresiasi Rapid test bagi anggota dan staf DPRD yang diprakarsai Sekwan. Karena Rapid Test adalah bagian cek kesehatan, guna memastikan kondisi kesehatan anggota DPRD terbebas dari Covid-19 ataukah tidak.

“Aktivitas anggota DPRD itu sangat padat, karena bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat, rutin ke lapangan mengunjungi rakyat, yang kita ingin pastikan dalam keadaan sehat, “ujarnya.

Rasid mengaku senang, hasil Rapid test di DPRD Kukar tidak ditemukan reaktif positif covid-19. Mantan Ketua KONI Kukar ini berharap, seluruh staf dan anggota DPRD dalam keadaan sehat, terutama di masa pandemi ini.

“Saya bersyukur dan senang, hasil rapid semuanya negatif, "pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Layanan Kesehatan Dinkes Kukar, dr Eryariatin mengatakan, Rapid Test bukan hanya dilakukan di internal DPRD saja, di beberapa OPD yang dirasa bekerja lebih banyak dilapangan maka sangat penting dilakukan Rapid, karena sangat rawan tertular virus Corona.

“Yang sudah kita lakukan Rapid selain DPRD, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD), Dinas Sosial dan Humas Pemkab Kukar. Karena pegawai di OPD tersebut, interaksinya sangat tinggi di masyarakat, “ pungkasnya.

Editor : Oktavianus