Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak menyebut, saat ini Kaltim memasuki masa puncak penyebaran yang kian memberatkan penanganan Covid-19 di Kaltim saat ini.
Pernyataan tersebut, disampaikan Andi mengingat angka penyebaran kasus Covid-19 di Kaltim saat ini, menunjukkan peningkatan kasus yang sangat siginifikan.
Melalui konferensi pers yag digelar secara virtual bersama awak media, Andi merinci, per hari ini Sabtu, 2 Mei 2020 ada tambahan 11 orang pasien dalam pengawasan (PDP) serta 18 orang lain yang terkonfirmasi positif corona di Kaltim.
“Tambahan PDP, masing-masing berasal 2 kasus di Kutai Timur (Kutim), 1 di Kutai Barat (Kubar), 1 di Samarinda, 3 kasus di Kukar dan 4 di Balikpapan,” kata Andi merincikan penambahan kasus PDP.
.jpeg)
Sedangkan, untuk tambahan kasus positif Covid-19, terbanyak berasal dari 10 kasus di Kukar, lalu Samarinda dengan 6 kasus.
“Sisanya, 1 di Kutim dan 1 di Kubar. Total positif saat ini, 154 kasus,” pungkasnya.
Disamping penambahan pasien terkonfirmasi positif dan PDP, Andi melanjutkan bahwa ODP Covid-19 di Kaltim turut bertambah 63 orang, hingga total mencapai 8032 orang, selesai pemantauan ada 6771 orang dan 1261 lainnya masih dalam proses pemantauan.
“Saat ini, masih ada 185 kasus lain yang masih menanti hasil lab dari BBLK Surabaya,” pungkasnya.
Editor : Oktavianus
