search

Daerah

Corona KaltimKlaster Ijtima GowaAndi M IshakUpdate Corona KaltimKalimantan TimurSamarinda

Update Corona Kaltim 19 April : Kasus Positif Tambah 5, Terbanyak dari Klaster Ijtima Gowa

Penulis: Yusuf
Minggu, 19 April 2020 | 2.677 views
Update Corona Kaltim 19 April : Kasus Positif Tambah 5, Terbanyak dari Klaster Ijtima Gowa
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak

Kaltim Presisi.co – Kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Timur masih terus bertambah. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak menyebut per 19 April 2020, kasus positif corona bertambah 5, hingga total saat ini mencapai 59 kasus.

Tambahan kasus positif Covid-19 di Kaltim dirincikan Andi terjadi masing-masing 1 kasus di Kutai Timur, Balikpapan dan Bontang. Sementara 2 kasus sisanya, terjadi di Kota Samarinda.

Dari 5 kasus tambahan ini, 3 diantaranya diketahui adalah pasien yang terpapar Covid-19 dari klaster Ijtima Gowa, setelah masing-masing pasien tersebut diketahui menghadiri Ijtima Dunia Kawasan Asia yang batal dilaksanakan pada 19 Maret 2020 lalu.

“Kasus bertambah ini menunjukkan kurangnya disiplin untuk tidak melakukan aktifitas di luar rumah. Dan perjalanan dari daerah transmisi lokal. Jangan melakukan perjalanan, karena akibat itu semua, terjadilah tambahan kasus di Kaltim,” kata Andi yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim.

Melalui konferensi pers yang digelar secara virtual bersama awak media, Andi turut melaporkan tambahan 12 kasus pasien dalam pengawasan (PDP). Mayoritas, tambahan kasus PDP Covid-19 per hari ini masih berasal dari klaster Ijtima Gowa yang terjadi di Berau.

Andi merinci, 9 kasus tambahan PDP dari klaster Ijtima Gowa terjadi di Berau. Sementara, sisa tambahan PDP lainnya, terjadi masing-masing 1 kasus di Kabupaten Kutai Timur dan Penajama Paser Utara (PPU) serta Kota Samarinda.

“Hingga, total kasus PDP sampai saat ini mencapai 364 kasus,” kata Andi.

Sementara itu, tim disebut Andi juga masih menantikan hasil laboratorium terhadap 131 sampel PDP Covid-19 yang mereka kirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.