Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak sampaikan situasi terkini penanganan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim.
Per Selasa 14 April ini, dikatakan Andi tak ada tambahan kasus bagi pasien yang terkonfirmasi positif corona di Kaltim. Meski begitu, penambahan kasus justru terjadi bagi kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Khusus tambahan kasus ODP, dilaporkan Andi melalui konferensi virtual bersama awak media, bertambah 84 orang sehingga total kasus sebanyak 5508 kasus. Selesai pemantauan 138 orang jadi 4016 kasus dan untuk orang yang masih dalam pemantauan adalah sebanyak 1492 orang.
Terkait tambahan kasus PDP Covid-19 di Kaltim per Selasa ini, berikut Presisi sajikan berdasarkan rilis resmi yang disampaikan oleh Dinkes Kaltim per 14 April 2020 ini.
Kabupaten Kutai Barat 1 Kasus
1 Kasus (laki-laki 28 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Kutai Kartanegara yang di tetapkan PDP oleh tenaga medis RS HIS Kutai Barat, memiliki keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, dan sesak nafas. Melakukan rawat Isolasi diri di rumah.
Kabupaten Kutai Timur 1 Kasus
1 Kasus (Perempuan 10 Bulan) merupakan kontak erat dari Pelaku perjalanan dari Gowa, yang ditetapkan PDP oleh tim medis RSUD Kudungga Sangatta, tidak memiliki keluhan, tetapi hasil RDT antibody COVID-19 menunjukkan hasil Reaktif
.jpeg)
Kota Samarinda 1 Kasus
1 Kasus (Laki-laki 61 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan PDP dari RSUD IA Moeis, memiliki keluhan batuk, mual dan muntah, serta memiliki co-morbid Diabetes Melitus dan Penyakit Jantung.
Kota Balikpapan 4 Kasus
1 Kasus (Perempuan 52 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta yang memiliki keluhan Demam, Batuk, Sakit tenggorokan, sesak nafas, dan pilek, serta memiliki gambaran pneumonia. Kasus dirawat di RST DR R Hardjanto.
1 kasus (Laki laki 33 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan gambaran bronchitis.
1 kasus (Laki-laki 46 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas, serta memiliki gambaran Pneumonia Diffuse Bilateral.
1 kasus (laki-laki 36 tahun) merupakan Pelaku perjalanan dari Paris Perancis dengan keluhan Demam dan sakit tenggorokan, serta memiliki gambaran Bronchitis. Kasus dirawat di RS Hermina Balikpapan
Dari seluruh PDP yang ditetapkan hari ini, Andi menyebut tidak ada penambahan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim.
Tak adanya tambahan kasus positif di Kaltim hingga saat ini, dikatakan Andi mengingat hingga saat ini belum ada laporan sampel PDP yang mereka kirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
“Terlihat tidak ada penambahan kasus bukan bearti aman, tapi krn blm dapat laporan specimen ada 93 kasus PDP,” tegasnya.
