Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menyikapi kasus positif Covid-19 yang menjangkit 1 orang warga Samarinda per Rabu (18/3/2020) sore.
"Masyarakat gak perlu panik, biar Gubernur aja yang panik. Jadi, beri kesempatan bagi saya untuk bekerja," kata Isran Noor, saat menggelar konferensi pers di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (18/3/2020) malam.
Dengan adanya kasus positif covid-19 di Kaltim, tepatnya di Samarinda. Maka Kaltim dikatakan Isran, kini ditetapkan statusnya menjadi kejadian luar biasa (KLB) atas penyebaran pandemi corona.
"Karena sudah ada satu kasus. Begitu syaratnya," terang Isran, didampingi Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.
Meski demikian, Isran mengaku optimis persoalan pandemi corona, akan segera tuntas di akhir Maret ini. "Insyaallah, akhir maret, masalah ini selesai," yakin Isran.
Ikut menambahkan, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi meminta agar rencana pelaksanaan Isra Miraj yang akan di gelar oleh masing-masing pihak, ditunda atau dibatalkan hingga akhir Maret mendatang.
"Kita tidak akan kekurangan pahala, jika membatalkan itu (Isra Miraj). Sampai pemerintah menyatakan aman (Covid-19)," imbau Hadi.
Hal yang sama juga turut berlaku sama, bagi umat agama lain yang berencana menggelar agenda ibadah, dengan mengumpulkan umat dalam satu tempat yang sama.
"Mohon tidak diperkenankan (pelaksanaanya). Ini adalah, demi kebaikan bersama," tegasnya.
