search

Kesehatan

gejala kanker ginjalkanker vidi aldianovidi aldianokesehatancara mengobati kanker ginjal

Mengenal Kanker Ginjal, Penyakit yang Menyerang Vidi Aldiano

Penulis: presisi2
Minggu, 15 Desember 2019 | 1.063 views
Mengenal Kanker Ginjal, Penyakit yang Menyerang Vidi Aldiano
Alhamdulillah, I survived. Thank you for all your support and prayers. Tulis Vidi Aldiano melalui akun instagramnya (Instagram/vidialdiano)

Presisi - Baru baru ini, penyanyi Vidi Aldiano mengunggah video di laman instagramnya. Salah satu Penyayi pop Indonesia itu, mengungkap penyakit yang dideritanya setelah di diagnosa mengidap penyakit kanker ginjal, sejak Oktober lalu.

Pelantun Nuansa Bening itu mengisahkan, kanker yang dideritanya bermula saat dirinya terjangkit kista. Namun setelah melewati beberapa pemeriksaan, pada Jumat (13/12) lalu, penyanyi dengan nama lengkap Oxavia Aldiano mengabarkan bahwa dirinya sudah melakukan operasi terhadap kanker yang menggerogoti ginjalnya di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena, Singapura.

Untuk mengetahui sebab dan gejala Kanker Ginjal yang menyerang Vidi Aldiano itu, berikut presisi.co sajikan sedikit penjelasan seperti yang dilansir dari Alodokter.com.

Ginjal adalah organ di dalam tubuh yang berfungsi menyaring kotoran dalam darah dan membuangnya dalam bentuk urine. Selain itu, ginjal juga memproduksi hormon renin yang berfungsi mengendalikan tekanan darah dan hormon erythropoietin yang berfungsi dalam pembentukan sel darah merah. 

Penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti hingga kini. Namun, dokter mendeteksi bahwa kanker dimulai ketika DNA dalam sel-sel ginjal bermutasi. Mutasi ini menyebabkan sel ginjal tumbuh abnormal dan tidak terkendali. Akumulasi sel tersebut akhirnya membentuk tumor yang dapat menyebar ke seluruh organ ginjal atau bagian tubuh lainnya.

Adapun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker ginjal seperti : merokok, hipertensi,obesitas, memiliki anggota keluarga penderita kanker ginjal.

Efek samping cuci darah jangka panjang, bekerja di lingkungan yang mengakibatkan terpapar zat tertentu, seperti kadmium, sindrom von Hippel-Lindau, yaitu kelainan bawaan yang mengakibatkan timbulnya tumor dan kista di beberapa bagian tubuh.

Bagi mereka yang positif kanker ginjal, akan mengalami gejala seperti

  • Urine berwarna merah muda karena mengandung darah.
  • Teraba benjolan di area pinggang ke arah belakang.
  • Hilang nafsu makan secara tiba-tiba.
  • Rasa nyeri pada pinggang yang tak reda dalam waktu lama.
  • Deman yang berlangsung selama 2 minggu lebih tanpa ada infeksi tenggorokan atau flu.
  • Sering kelelahan tanpa sebab.
  • Bengkak di pergelangan kaki.

Diagnosa kanker ginjal memerlukan pemeriksaan fisik dan serangkaian tes menyeluruh. Tes tersebut antara lain tes urine, tes darah, rontgen ginjal, ultrasonografi, CT scan, magnetic resonance imaging (MRI), serta arteriogram ginjal.

Gejala kanker ginjal akan semakin nyata bila tahapan kanker ginjal sudah semakin besar. Kanker ginjal sendiri memiliki 4 tahap yakni:

Tahap 1: sel kanker sebesar 7 cm atau lebih kecil timbul di dalam ginjal.

Tahap 2: sel kanker tumbuh lebih besar dari 7 cm.

Tahap 3: sel kanker sudah menyebar ke setidaknya salah satu kelenjar getah bening di dekatnya, atau di pembuluh darah utama ginjal, atau meluas ke vena mayor atau jaringan perinefrik.

Tahap 4: sel kanker telah menyebar ke organ lain, seperti usus, pankreas , atau paru-paru.

Jenis pengobatan kanker ginjal

Ada beberapa jenis pengobatan untuk kanker ginjal. Dalam banyak kasus, operasi adalah langkah pertama untuk menyembuhkan kanker ginjal. Meskipun operasi mampu mengangkat seluruh sel kanker, perawatan lanjutan masih perlu dilakukan agar semua sel kanker benar-benar hilang.

Kanker ginjal bisa dicegah dengan penerapan hidup sehat, hindari pola hidup yang berisiko tumbuhnya penyakit tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat dengan berhenti merokok,menjaga pola makan dan berat badan sehat, menjaga tekanan darah dan mengurangi paparan zat zat atau bahan kimia ke dalam tubuh.