Presisi - Para pemerhati pelestarian alam atau konservasionis khawatir bahwa ratusan koala mungkin mati dalam kebakaran hutan, yang telah menghancurkan habitat utama binatang itu di pantai timur Australia.
Kepala rumah sakit untuk koala, Port Macquarie Koala Hospital, Sue Ashton mengatakan dia berharap para pemerhati satwa liar akan diizinkan untuk memulai pencarian koala yang mungkin selamat dari zona api, Kamis (30/10).
Kebakaran itu dipicu oleh sambaran petir pada hari Jumat di sebuah hutan di negara bagian New South Wales, sekitar 300 kilometer arah utara dari Sydney dan sejak itu telah menghanguskan wilayah seluas kira-kira 2.000 hektar.
Ashton mengatakan dua pertiga dari wilayah itu adalah habitat koala.
Koala memanjat tinggi ke pepohonan ketika terjadi kebakaran hutan dan dapat bertahan hidup jika kobaran api berlalu dengan cepat di bawahnya.
Ashton mengatakan koloni koala sangat sehat dan beragam secara genetis. Koala lebih suka hutan-hutan pantai, yang banyak dibuka sebagai lahan usaha dan pemukiman manusia.