Penulis: Redaksi Presisi
Sangatta, Presisi.co - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa Indonesia telah memasuki musim kemarau sejak bulan Juni.
Masuknya musim kemarau ini membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) David Rante mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi kebakaran.
"Pemicu kebakaran ini perlu dihindari, apalagi nanti kemudian tiba-tiba muncul suhu panas. Ini yang perlu diantisipasi dan masyarakat juga terlibat secara proaktif," ucap David Rante di Gedung DPRD Kutim, Senin (29/5/2023).
Jika ini tidak diantisipasi bersama, maka akan muncul berbagai macam masalah. Salah satu masalah yang sering ditemukan saat kemarau yaitu kebakaran hutan dan lahan. Karena biasanya ketika memasuki musim kemarau, masyarakat antusias untuk membakar lahannya masing-masing.
"Kita pemerintah termasuk DPRD Kutim harus memberikan semacam peringatan dan himbauan kepada masyarakat supaya menghindari pembakaran lahan ketika memasuki musim kemarau. Karena pasti itu sangat berbahaya dan bisa saja menimbulkan kebakaran yang lebih besar," ujarnya.
Anggota Komisi B DPRD Kutim tersebut juga mengungkapkan selain Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang menjadi lining sektor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tentunya perlu juga melibatkan pihak kepolisian, pihak TNI dan juga pihak Satpol PP.
"Semua pihak lah, semua stakeholder harus bekerja sama supaya itu bisa dihindari dan diatasi," pungkasnya. (editor: jon)
