Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co — Jendela transfer kedua pada kompetisi musim 2025/2026 menjadi momentum bagi klub-klub untuk melakukan penguatan skuad, termasuk Borneo FC Samarinda.
Namun demikian, pelatih kepala Pesut Etam, Fabio Lefundes, menegaskan bahwa fokus utama timnya bukan semata mendatangkan pemain baru, melainkan memaksimalkan potensi pemain yang sudah ada.
Menurut pelatih berkebangsaan Brasil tersebut, setiap keputusan di bursa transfer harus diambil secara cermat dan penuh perhitungan, terutama yang berkaitan dengan aspek finansial klub.
“Ini adalah situasi di mana kami harus pintar dalam mengambil keputusan. Karena semua itu juga berkaitan dengan anggaran,” ungkapnya, Sabtu 27 Desember 2025.
Ia menjelaskan, pekerjaan rumah terbesar Borneo FC saat ini adalah memulihkan dan menjaga kondisi fisik para pemain. Ia mengakui bahwa tim kerap menghadapi kesulitan ketika ada pemain yang absen akibat cedera atau faktor lainnya, mengingat keterbatasan opsi di dalam skuad.
“Tujuan utama kami adalah mendapatkan performa terbaik dari pemain yang ada sekarang. Kami harus memastikan kondisi mereka tetap baik, sehingga selalu siap diturunkan di setiap pertandingan,” jelasnya.
Meski demikian, Borneo FC tetap memanfaatkan dibukanya bursa transfer kedua dengan mendatangkan pemain anyar asal Argentina, Marcos Astina.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut juga memiliki kemampuan bermain sebagai striker, sehingga diharapkan mampu menambah variasi serangan Pesut Etam.
Kehadiran Astina pun dinilai akan menambah daya gedor lini depan Borneo FC, sekaligus membuka peluang terciptanya kombinasi pemain Amerika Latin yang menarik di putaran kedua kompetisi.
Dengan pendekatan yang seimbang antara optimalisasi skuad dan perekrutan pemain baru, diharapkan Borneo FC mampu tampil lebih konsisten dan kompetitif dalam menghadapi sisa musim ini. (*)
Editor: Redaksi
