search

Berita

Penghargaan Kehormatan Insinyur ASEANMenko AHYAgus Harimurti Yudhoyono Ilham Akbar HabibieAFEO Distinguished Honorary Fellow AwardPembangunan Berkelanjutan

Terima Penghargaan Kehormatan Insinyur ASEAN, Menko AHY Tegaskan Infrastruktur Harus Berkelanjutan

Penulis: Redaksi Presisi
1 jam yang lalu | 0 views
Terima Penghargaan Kehormatan Insinyur ASEAN, Menko AHY Tegaskan Infrastruktur Harus Berkelanjutan
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menerima Penghargaan Kehormatan Insinyur ASEAN. (Istimewa)

Jakarta, Presisi.co – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak boleh hanya berorientasi pada fisik, tetapi juga harus menghadirkan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Penghargaan ini adalah mandat untuk terus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak hanya mengejar fisik, tapi juga nilai manfaat dan keberlanjutan bagi seluruh rakyat,” ujar Agus Harimurti Yudhoyono saat menerima AFEO Distinguished Honorary Fellow Award di Jakarta, Rabu 17 Desember 2025.

Penghargaan kehormatan tersebut diberikan oleh Federation of ASEAN Engineering Organizations atau AFEO sebagai bentuk pengakuan atas kepemimpinan Menko AHY dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Ilham Akbar Habibie. Menurutnya, visi dan kepemimpinan Menko AHY sejalan dengan standar profesionalisme insinyur dalam menjawab tantangan pembangunan global dan regional.

AHY dinilai berhasil mengarusutamakan peran insinyur sebagai motor penggerak pembangunan nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama teknis kawasan ASEAN.

Selain seremoni penghargaan, kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi dan penguatan sinergi antara Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dengan Persatuan Insinyur Indonesia. Kolaborasi tersebut diarahkan untuk mempererat hubungan antara teknokrasi dan birokrasi dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Pertemuan tersebut dihadiri jajaran pengurus PII, antara lain Sekretaris Jenderal PII Teguh Haryono, Ketua Delegasi CAFEO 43 Dandung Sri Harninto, serta Direktur Eksekutif Santhi H Serad.

Sementara dari Kemenko Infrastruktur, hadir Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal, Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Rachmat Kaimuddin, Staf Khusus Menteri Agust Jovan Latuconsina dan Herzaky Mahendra Putra, serta Tenaga Ahli Menteri Ahmad Khoirul Umam.

Penghargaan internasional ini sekaligus menandai komitmen pemerintah untuk terus mengedepankan pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan, keadilan wilayah, dan kesejahteraan masyarakat luas. (*)

Editor: Redaksi