Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mulai mematangkan arah kebijakan pembangunan untuk tahun anggaran 2026. Pembahasan dilakukan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, bersama Bupati, Wakil Bupati, Plt Kepala Bapenda, dan unsur Forkopimda Kukar.
Rapat ini menjadi tindak lanjut dari pembahasan efisiensi anggaran yang digelar sebelumnya. Sunggono mengatakan, Pemkab Kukar tengah merumuskan skala prioritas agar program kerja tahun depan lebih fokus, efektif, dan tepat sasaran.
“Ini bagian dari pemantapan kegiatan pemerintah daerah tahun 2026 pasca pembahasan efisiensi anggaran. Sekarang prosesnya sudah berjalan, dan kita akan tetapkan prioritas penganggaran yang disepakati untuk dimaksimalkan tahun depan,” jelasnya di Tenggarong, Minggu (2/11/2025).
Menurut Sunggono, hasil pembahasan akan menjadi acuan bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun program kerja dan anggaran 2026. Arah kebijakan tahun depan, katanya, akan menekankan pada efisiensi dan optimalisasi kinerja daerah.
“Penganggaran tahun depan diarahkan untuk mensukseskan program pembinaan, pembangunan, dan peningkatan kinerja perangkat daerah. Kita ingin seluruh OPD bekerja lebih efektif dan terukur,” tegasnya.
Ia menambahkan, kondisi fiskal daerah yang dinamis menuntut setiap satuan kerja lebih cermat dalam menggunakan anggaran. Kegiatan yang tidak mendesak atau kurang berdampak langsung terhadap pelayanan publik kemungkinan akan ditunda.
“Kita harus realistis. Semua kegiatan harus punya manfaat nyata bagi masyarakat. Jangan sampai ada anggaran yang menguap tanpa hasil konkret,” ujarnya.
Selain efisiensi, Sunggono menekankan pentingnya menjaga capaian kinerja daerah yang telah diraih, seperti pertumbuhan ekonomi, peningkatan PAD, dan kualitas pelayanan publik.
“Kukar sudah berada di jalur yang baik dalam hal pembangunan. Sekarang tugas kita memastikan agar capaian ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan,” katanya.
Rapat juga membahas strategi memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan masyarakat dalam mendukung program prioritas tahun depan. Sektor yang menjadi perhatian utama meliputi pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, serta infrastruktur dasar pedesaan.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri. Semua pihak harus bergerak bersama agar program pemerintah benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara menegaskan pentingnya disiplin dan komitmen seluruh jajaran dalam melaksanakan program daerah. Ia meminta setiap kepala perangkat daerah tidak hanya fokus pada serapan anggaran, tetapi juga pada kualitas hasil pekerjaan.
“Anggaran bukan sekadar habis dipakai, tapi harus berdampak. Tahun depan kita ingin seluruh program benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung visi pembangunan Kukar,” tegasnya. (*)
Editor: Redaksi
