Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk membudayakan gaya hidup bersih dan sehat di masyarakat. Langkah ini dilakukan guna mengatasi persoalan sampah yang terus meningkat sekaligus mendorong partisipasi aktif warga dalam pengelolaannya.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengungkapkan bahwa produksi sampah di wilayahnya mencapai 0,49 kilogram per orang per hari. Kecamatan Tenggarong menjadi penyumbang terbesar, dengan sekitar 85 ton sampah masuk ke TPA Bekotok setiap hari.
“Kesadaran masyarakat perlu terus diperkuat melalui kolaborasi. Semua pihak harus terlibat agar beban TPA berkurang dan lingkungan menjadi lebih sehat,” ujar Sunggono, Minggu (26/10/2025).
Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari tingkat rumah tangga, dengan ibu rumah tangga sebagai ujung tombak pemilahan sampah organik dan anorganik.
Sunggono juga mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar yang telah menggagas pertemuan lintas instansi untuk menyusun kebijakan pengelolaan sampah yang lebih terarah dan terintegrasi.
“Sudah ada Perda Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah dan sejumlah aturan turunan lainnya yang memperjelas tanggung jawab antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha,” ujarnya. (*)
Editor: Redaksi
