search

Berita

MBGMakan Bergizi GratisBGNBadan Gizi Nasionalmark up mbg

BGN Peringatkan Pelaksana MBG: Jangan Mark-up Anggaran!

Penulis: Rafika
7 jam yang lalu | 0 views
BGN Peringatkan Pelaksana MBG: Jangan Mark-up Anggaran!
Ilustrasi dapur MBG. (Ist)

Presisi.co - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang memberikan peringatan keras kepada seluruh pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menghimbau agar dapur MBG tidak memangkas atau bahkan sengaja melakukan mark-up anggaran pembelian bahan baku.

Nanik menegaskan bahwa program MBG bukan merupakan proyek komersial. Program ini adalah wujud nyata kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap anak-anak Indonesia.

"Jangan dipangkas, dan juga jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh,” kata Nanik dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 15 Oktober 2025.

Nanik menjelaskan, anggaran MBG sebesar Rp10 ribu per porsi sudah dipastikan mencukupi. Dana ini bahkan bisa memberikan dua jenis lauk, seperti daging ayam dan telur.

Kesimpulan ini didasarkan pada hitung-hitungan yang dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Beliau (Prabowo) hitung sendiri, dan berkesimpulan bahwa dengan Rp10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur,” ujar Nanik.

Nanik berpesan kepada seluruh unsur pelaksana di setiap Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk saling mengingatkan. Mereka diminta menjaga integritas pelaksanaan program MBG.

Ia meminta ahli gizi, akuntan, maupun kepala SPPG untuk mengawal menu agar sesuai standar gizi yang ditetapkan.

Nanik S. Deyang menegaskan bahwa seluruh pihak harus memastikan MBG berjalan sesuai hitung-hitungan yang telah dilakukan dan tidak ada yang mengambil keuntungan.

Pihak BGN juga menolak mengganti program MBG menjadi bantuan tunai, karena dikhawatirkan tidak tepat sasaran. 

"Bapak Ibu semua, program MBG ini bukan bisnis. Ini adalah kecintaan Pak Prabowo pada anak-anak Indonesia,” kata Nanik. (*)

Editor: Redaksi