Penulis: Muhammad Riduan
4 jam yang lalu | 0 views
Foto Udara Stadion Segiri Samarinda. (Presisi.co)
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun menanggapi serius audiensi dari jajaran manajemen Borneo FC yang menyoroti terkait kondisi Stadion Segiri Samarinda.
Dari pertemuan yang digelar di Balai Kota, Rabu 27 Agustus 2025 itu, ada empat hal utama yang menjadi keluhan, yakni kondisi rumput, videotron, pencahayaan lampu, dan pasokan air.
“GOR Segiri itu ada 4 hal yang menjadi keluhan. Pertama soal rumput, yang kedua soal videotron, yang ketiga soal lampu, yang keempat soal air,” ungkap Andi Harun saat ditemui di DPRD Samarinda.
Andi Harun mengaku cukup terkejut karena Stadion Segiri baru saja direnovasi dengan anggaran yang tidak sedikit. Ia juga mempertanyakan mengapa salah satu bagian renovasi, yakni rumput, bisa cepat mengalami kerusakan.
"Salah satu dari bagian direnovasi itu adalah rumput. Ah, itu juga menjadi tanda tanya. Mengapa cepat sekali rusak? Nah, tapi itu tidak pakai APBD, itu pakai APBN,” jelasnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan tetap mencari solusi agar fasilitas Stadion Segiri kembali layak digunakan, mengingat stadion tersebut menjadi markas utama Borneo FC dan aset masyarakat Samarinda.
“Tapi karena ini adalah stadion kita, maka keempat keluhan ini akan kita selesaikan, akan kita carikan solusinya,” tegas Andi.
Sebagai tindak lanjut, orang nomor satu di Kota Tepian itu pun menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi internal terlebih dahulu sebelum mengambil langkah perbaikan.
“Ya, saya sudah bilang nanti kami besok akan koordinasikan dulu hitung-hitung lalu kemudian kita melakukan perbaikan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Manajer Tim Borneo FC, Dandri Dauri menyampaikan bahwa pihaknya meminta perhatian serius pemerintah terkait kondisi stadion yang menjadi sorotan, mulai dari kualitas rumput, pencahayaan, hingga fasilitas pendukung lainnya.
“Ada beberapa hal yang kita minta, syarat utama kan stadion harus bagus rumputnya, lampunya, kebersihannya, penayangannya,” ungkap Dandri usai pertemuan yang didampingi jajaran manajemen.
Fasilitas stadion yang kurang terawat, mulai dari air bersih, kebersihan toilet, hingga kondisi rumput lapangan. Bahkan ia sempat menyindir kondisi rumput Segiri yang kalah hijau dibanding lapangan lain.
“Air mati, WC kotor, lampu juga kurup-kurup (Bahasa Banjar artinya redup). Rumputnya juga tidak hijau, lebih indah rumput tetangga daripada rumput kita,” keluhnya.
Dandri menambahkan, bahwa Wali Kota Samarinda Andi Harun berjanji akan memberikan jawaban resmi pada Jumat 29 Agustus 2025 mendatang. Namun, pihaknya berharap lebih dari sekadar jawaban, akan tetapi realisasi.
“Karena ini kepentingan masyarakat banyak, bukan hanya manajemen Borneo FC atau Presiden Klub Bang Nabil Husein Said Amin. Stadion ini milik masyarakat Samarinda,” tegasnya. (*)