search

Daerah

Karnaval Budaya NusantaraAndi HarunSamarinzaPawai pembangunan

Karnaval Budaya Nusantara 2025 Meriahkan Samarinda, Andi Harun Tekankan Persatuan dan Efek Ekonomi

Penulis: Muhammad Riduan
3 jam yang lalu | 0 views
Karnaval Budaya Nusantara 2025 Meriahkan Samarinda, Andi Harun Tekankan Persatuan dan Efek Ekonomi
Peserta Karnaval Budaya Nusantara 2025. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Kemeriahan Karnaval Budaya Nusantara 2025 menyedot perhatian ribuan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu 23 Agustus 2025. 

Sejak pagi buta, masyarakat sudah memadati titik-titik jalur iring-iringan untuk menyaksikan parade budaya yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar).

Pawai yang dimulai sekitar pukul 07.00 WITA itu menampilkan beragam atraksi, mulai dari instansi pemerintahan, mobil hias, peserta pejalan kaki, sepeda hias dan ontel, hingga drumband. 

Arak-arakan berlangsung hingga siang hari dan berakhir sekitar pukul 12.00 WITA.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, hadir bersama Wakil Wali Kota Saerfuddin Zuhri serta jajaran Forum Komunikasi Pimipinan Daerah (Forkopimda) di panggung kehormatan Taman Samarendah. 

Andi Harun mengungkapkan bahwa adanya pawai karnaval ini merupakan tradisi yang digelar tiap tahunnya di Kota Tepian. Dirinya pun mengapresiasi antusiasme masyarakat yang semakin tinggi setiap tahun.

“Rangkaian karnaval tahun ini lebih panjang, kontennya juga makin bertambah, mulai dari koperasi merah putih hingga pesan pembangunan berupa makanan bergizi gratis sesuai program prioritas Presiden,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Tepian tersebut menekankan bahwa karnaval tidak hanya menjadi tontonan budaya, tetapi juga sekaligus memberikan dampak ekonomi nyata bagi pelaku usaha kecil.

“Setiap tahun kegiatan ini menimbulkan efek ekonomi. Pedagang bakso, tahu, kacang-kacangan, hingga UMKM laris manis karena masyarakat menunggu di sepanjang jalur. Itu yang kita harapkan, tidak hanya menyaksikan karnaval tapi juga menumbuhkan ekonomi,” jelasnya.

Lebih jauh, Andi Harun juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah kemajemukan bangsa. Mengingat, bahinya kunci paling fundamental dari kemajuan pembangunan adalah persatuan.

“Kita juga harus terus ingat bahwa kemerdekaan adalah anugerah besar yang diperjuangkan dengan panjang. Sebagai bangsa majemuk, kita harus selalu menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika,” tegasnya.

Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Disporapar Samarinda, Muslimin menyebutkan jumlah peserta yang berpartisipasi tahun ini cukup besar, terdiri dari 100 kendaraan hias dan 105 kelompok pejalan kaki.

“Untuk penilaian, ada sekitar tujuh orang juri yang menilai berdasarkan kategori, mulai dari drum band tingkat SD dan SMA, sepeda hias umum maupun sekolah, hingga mobil hias kelompok umum dan OPD. Total ada delapan kategori,” jelasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan hadiah berupa piala, piagam, dan uang pembinaan. Pemenang akan diumumkan pada malam hari di Teras Samarinda setelah juri melakukan pertemuan final. (*)

Editor: Redaksi