search

Daerah

Kebakaran di SamarindaPemadam KebakaranBerita KebakaranPeristiwa di Samarinda

Kebakaran di Jalan Wahid Hasyim Samarinda Hanguskan 1 Rumah Tunggal

Penulis: Muhammad Riduan
Senin, 28 Juli 2025 | 138 views
Kebakaran di Jalan Wahid Hasyim Samarinda Hanguskan 1 Rumah Tunggal
Petugas saat berupaya memadamkan api di kebakaran melanda sebuah rumah tunggal di Jalan Wahid Hasyim Gang Karya, Kelurahan Sempaja Selatan.(Ho/Damkar Samarinda).

Samarinda, Presisi.co – Kebakaran melanda sebuah rumah tunggal di Jalan Wahid Hasyim Gang Karya, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, pada Senin, 28 Juli 2025 sekitar pukul 04.30 WITA.

Peristiwa yang terjadi pada dini hari tersebut menghanguskan sebuah rumah yang dihuni satu keluarga beranggotakan tiga orang. Beruntungnya dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda, Teguh Setiawardana, menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.

“Kebakaran itu disebabkan dugaan sementara adalah korsleting listrik. Korsleting ini terjadi karena dekat dengan chicken set yang berbahan mudah terbakar, ditambah adanya tumpukan pakaian di dalam rumah. Pemilik rumah kebetulan juga penjual pakaian, sehingga api cepat membesar,” ungkapnya.

Dalam peristiwa tersebut menimbulkan asap yang mengepul, Teguh menambahkan bahwa asap tebal mengepul hebat karena bangunan rumah terbuat dari beton dan tidak memiliki celah untuk keluarnya api.

“Karena bangunan itu terbuat dari beton semua dan tidak ada celah api untuk keluar di kiri kanan maupun belakang, maka asap mengepul sangat hebat sekali. Beruntung hanya satu rumah saja yang terbakar,” lanjutnya.

Proses pemadaman di lokasi mengalami sejumlah kendala, di antaranya akses jalan sempit dan kondisi berbukit, serta tidak adanya sumber air di sekitar area kebakaran.

“Kami menurunkan tiga posko, yakni Posko 2, Posko 3, dan Posko 11 untuk menyuplai air agar api cepat dipadamkan,” jelas Teguh.

Meski menghadapi beberapa kendala di lapangan petugas berhasil menjinakan amukan si jago merah dalam waktu sekitar 1,5 jam dan dinyatakan dalam kondisi aman.

“Untuk korban jiwa tidak ada. Dugaan sementara masih mengarah pada korsleting listrik, namun kami tetap menunggu hasil pemeriksaan resmi dari pihak berwajib,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi