Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mengakselerasi program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan konektivitas digital. Fokus utama diarahkan ke wilayah-wilayah terluar dan tertinggal seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Berau.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menegaskan, pendidikan gratis, internet gratis, dan pembiayaan BPJS untuk masyarakat miskin menjadi prioritas utama dalam pemerataan layanan dasar.
“Pendidikan gratis sudah berjalan. Kalau ada keluhan, itu hal wajar di awal pelaksanaan. Kritik kami terima sebagai bahan evaluasi agar program ini semakin baik,” ujar Seno Aji Jumat 4 Juli 2025.
Terkait konektivitas digital, Pemprov menargetkan 841 desa dapat terhubung internet.
Saat ini, daerah prioritas berada di wilayah pedalaman yang masih blank spot.
“Target kami 80 persen desa dalam waktu dekat bisa terkoneksi, dan lima tahun ke depan seluruh desa sudah terhubung internet gratis,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu.
Program kesehatan gratis juga terus berjalan melalui pembiayaan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat miskin. Seno menyatakan Pemprov terus mengevaluasi cakupan agar tidak ada warga kurang mampu yang terlewatkan.
“Yang pasti, iuran BPJS untuk masyarakat miskin sudah kami bayarkan, dan program ini akan terus kami tingkatkan,” tambahnya.
Upaya ini merupakan bagian dari misi Pemprov Kaltim untuk mendorong pemerataan pembangunan.
“Serta menjadikan Kalimantan Timur sebagai provinsi yang unggul dalam penyediaan layanan dasar dan transformasi digital,” pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
