Ketua KONI Pusat Ingin Kualitas Atlet Daerah Membaik
Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 0 views
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman saatd diwawancarai. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menyampaikan harapannya agar kualitas atlet daerah semakin meningkat. Hal tersebut, disampaikannya usai pembukaan KONI Bayan Championship 2025 di GOR Segiri Samarinda, Senin 30 Juni 2025.
Event hasil kolaborasi antara KONI dan PT Bayan Resources Tbk itu pertandingkan 4 cabang olahraga yakni pencak silat, taekwondo, karate, dan sepak bola usia dini. Pembukaan ditandai dengan penekanan sirene secara simbolis dan sambutan dari sejumlah tokoh olahraga nasional.
Marciano menyebut, kejuaraan tahun ini menjadi penyelenggaraan edisi kedua setelah sebelumnya hanya menggelar tiga cabor. Tahun ini karate ditambahkan, seiring dengan meningkatnya antusiasme peserta dan masyarakat.
“Saya lihat animonya begitu besar, dan saya ingin menyalurkan keinginan berkompetisi dari pencinta olahraga di Samarinda dan Kaltim melalui kolaborasi KONI dan Bayan dalam penyelenggaraan KONI Bayan Championship 2025,” ucapnya saat diwawancarai.
Ia juga menekankan bahwa event ini bukan hanya menjadi panggung bagi para atlet usia dini, tetapi juga ajang kompetisi bagi atlet-atlet berprestasi sebagai bagian dari persiapan menuju PON Bela Diri 2025 yang akan digelar di Kudus.
“KONI Bayan Championship 2025 ini adalah event olahraga yang juga untuk atlet berprestasi dan untuk atlet usia dini. Bagi atlet berprestasinya ini adalah road to PON Beladiri tahun 2025. Saya harapkan ke depan atlet daerah juga kualitas semakin baik," tuturnya.
Lebih lanjut, Marciano mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, KONI Kaltim, serta seluruh pihak yang terlibat, dan berharap agar semakin banyak kompetisi serupa digelar agar pembinaan atlet di daerah berjalan maksimal.
“Olahraga ini prestasinya sangat terukur karena kompetisinya yang harus sering. Kalau kompetisinya sangat sedikit, atlet kita daya saingnya juga berkurang. Oleh karenanya, saya harapkan dukungan dari semua pihak, termasuk media,” pungkasnya.
KONI Bayan Championship 2025 masih akan berlangsung hingga 12 Juli 2025. Diketahui partisipasi capai 6.515 atlet. Adapun rinciannya, karate diikuti 1.800 atlet, taekwondo 1.215 atlet, pencak silat 1.500 atlet, serta sepak bola usia dini melibatkan 2.000 pemain dari 100 tim. (*)