search

Advetorial

Pemkab KukarDLHK KukarSlmaet HadiraharjoTPA Bekotokpembuangan sampah TenggarongTPA Kukar

DLHK Kukar Maksimalkan Pengelolaan TPA Bekotok Sambil Persiapkan Pembangunan TPA Baru

Penulis: M Yahya
1 hari yang lalu | 0 views
DLHK Kukar Maksimalkan Pengelolaan TPA Bekotok Sambil Persiapkan Pembangunan TPA Baru
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo.

Tenggarong, Presisi.co – Sambil mempersiapkan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan TPA Bekotok, yang selama ini menjadi lokasi utama pembuangan sampah di Tenggarong.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyatakan pihaknya tengah mengkaji berbagai langkah teknis untuk menjaga agar TPA Bekotok dapat tetap berfungsi optimal selama masa transisi menuju TPA baru.

“Kami coba kaji lagi bagaimana supaya TPA Betokok bisa tetap dimanfaatkan sambil menunggu pembangunan TPA baru,” ujarnya.

TPA Bekotok melayani tiga kecamatan, yakni Tenggarong, Loa Kulu, dan Tenggarong Seberang, dengan volume sampah harian sekitar 25 ton. Kondisi ini membuat kapasitas TPA mulai terbatas dan berisiko overload.

Untuk itu, DLHK merencanakan penataan ulang zona pembuangan, perbaikan sistem drainase, serta pemadatan sampah agar penggunaan lahan lebih efisien.

“Kita lakukan optimalisasi ruang yang ada, termasuk pengelolaan teknis yang lebih baik agar bisa menambah usia pakai TPA,” ungkap Slamet.

Sambil menunggu keputusan lokasi TPA baru, yang kini masih dalam tahap verifikasi dengan opsi di Desa Jonggon dan Bensamar, DLHK juga memperkuat koordinasi lintas dinas agar proses transisi berjalan lancar.

Menurut Slamet, pengelolaan TPA Bekotok yang baik sangat penting mengingat volume sampah yang cukup tinggi.

“Volume sampah harian cukup tinggi, jadi kalau TPA tidak difungsikan dengan baik, dampaknya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tegasnya.

DLHK berkomitmen terus memperbaiki tata kelola sampah dengan percepatan pembangunan infrastruktur baru sekaligus menjaga kelangsungan pengelolaan TPA yang ada. (*)

Editor:  Redaksi