Penulis: M Yahya
Tenggarong, Presisi.co- Peningkatan aksesibilitas menuju lahan pertanian menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu terobosan nyata terlihat di Kecamatan Sebulu, melalui pembangunan jalan pertanian yang menghubungkan wilayah Morakaman ke pusat kecamatan.
Jalan ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan jalur distribusi hasil panen yang lebih cepat dan efisien, petani kini tak lagi terbebani oleh biaya angkut yang tinggi.
“Dulu petani harus memutar jauh dan biaya angkutnya mahal. Sekarang distribusi jauh lebih cepat, dan hasil panen bisa langsung sampai ke pasar,” kata Camat Sebulu, Edy Fahruddin.
Pembangunan ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan terintegrasi yang digagas Bupati Kukar Edi Damansyah.
Keterlibatan lintas sektor, termasuk TNI, memperlihatkan bagaimana kolaborasi mampu menghadirkan solusi nyata di wilayah pedesaan.
“Gotong royong kembali kami hidupkan bersama TNI, perangkat desa, dan para petani. Ini bukti bahwa kemandirian bisa dimulai dari jalan kecil yang dibuka dengan niat besar,” tambah Edy.
Sebanyak 600 hektare lahan kini tengah dikembangkan dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan hortikultura.
Ke depan, kawasan ini ditargetkan menjadi sentra baru produksi pertanian di Kukar yang mampu menopang ketahanan pangan lokal.
Dengan adanya akses jalan yang memadai, peran petani sebagai penyangga pangan semakin diperkuat. Pemerintah berharap infrastruktur ini menjadi pemicu transformasi ekonomi desa berbasis sektor pertanian. (*)
Editor: Redaksi
