Generasi Muda Sebulu Didorong Miliki Keterampilan Ganda di Tengah Dominasi Perkebunan dan Tambang
Penulis: M Yahya
Jumat, 02 Mei 2025 | 21 views
Kasi Kesra Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co - Meski sektor perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara masih menjadi pilihan utama bagi generasi muda di Sebulu, pemerintah kecamatan aktif memfasilitasi pelatihan keterampilan lain agar mereka tidak bergantung pada satu sektor saja.
Mayoritas anak muda di Kecamatan Sebulu memilih bekerja di sektor perkebunan dan pertambangan karena prospek pendapatan yang menjanjikan dan lapangan kerja yang tersedia cukup banyak.
Namun, Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, mengingatkan pentingnya penguasaan keterampilan tambahan agar generasi muda lebih fleksibel dalam menghadapi dinamika ekonomi.
“Perusahaan kelapa sawit dan tambang batu bara masih menjadi daya tarik utama bagi mereka yang mencari pekerjaan dengan penghasilan tetap. Namun, ketergantungan terhadap sektor ini perlu diimbangi dengan keterampilan lain,” ujar Nurul.
Pemerintah daerah telah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk menggelar berbagai pelatihan, mulai dari bengkel, tata boga, hingga tata rias, sebagai langkah strategis memperluas opsi pekerjaan bagi pemuda Sebulu.
Selain itu, program Kredit Kukar Idaman disiapkan sebagai modal awal untuk wirausaha muda yang ingin membuka usaha mandiri.
Meski peluang usaha di sektor nonformal cukup terbuka, tantangan seperti akses pasar dan keberlanjutan usaha masih harus diatasi bersama.
Nurul optimistis jika didukung dengan keterampilan dan modal yang cukup, generasi muda dapat membuka peluang baru di luar sektor formal.
“Jika mereka memiliki keterampilan dan akses permodalan yang memadai, peluang untuk sukses di sektor nonformal akan semakin terbuka,” kata Nurul.
Ke depan, pemerintah berkomitmen memperluas pelatihan dan pendampingan usaha agar anak muda Sebulu lebih mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja baru di wilayahnya.
“Kami akan terus mendukung mereka agar bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru di Sebulu,” tutup Nurul. (*)