search

Advetorial

Pemkab KukarPemdes SegihanDesa SegihanSebulupasar lokalpetani Desa Segihanhasil panenpemasaran hasil panen

Petani Desa Segihan Masih Bergantung Pasar Lokal, Perlu Dukungan Perluasan Pemasaran

Penulis: M Yahya
Selasa, 22 April 2025 | 7 views
Petani Desa Segihan Masih Bergantung Pasar Lokal, Perlu Dukungan Perluasan Pemasaran
Pasar Lokal di Desa Sebulu Modern, Kukar. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Minimnya akses ke jaringan pemasaran yang lebih luas membuat petani Desa Segihan masih menjual hasil panen di pasar lokal. Pemerintah desa terus mencari solusi agar petani bisa menembus pasar yang lebih besar.

Sebagian besar petani Desa Segihan masih mengandalkan pasar lokal dalam memasarkan hasil panennya. Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, menjelaskan bahwa keterbatasan modal dan sumber daya manusia menjadi kendala utama dalam memperluas pemasaran.

“Petani mengemas sendiri hasil panennya dan memasarkannya di tingkat desa atau ke daerah sekitar. Namun, untuk menembus pasar kabupaten atau lebih luas, masih banyak kendala, terutama dari sisi modal dan sumber daya manusia,” kata Setiono.

Pemerintah desa berupaya mendorong kerja sama dengan koperasi dan swasta untuk memperluas jaringan pemasaran. Namun, kurangnya tenaga ahli dalam pengolahan dan pemasaran masih menjadi tantangan.

Harga jual beras lokal saat ini berkisar Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, namun petani harus bersaing dengan produk dari daerah lain yang sudah memiliki jaringan pemasaran lebih kuat.

“Kami berharap ada dukungan lebih besar dari pemerintah maupun pihak swasta untuk memperluas jaringan pemasaran hasil pertanian ini. Dengan akses pasar yang lebih luas, kesejahteraan petani juga bisa meningkat,” ujar Setiono.

Pemerintah desa juga merencanakan pelatihan pemasaran digital dan strategi pengemasan untuk meningkatkan daya saing produk petani.

Diharapkan dengan langkah ini, petani Desa Segihan bisa lebih mandiri dalam memasarkan hasil panen mereka ke pasar yang lebih luas, tidak hanya terpaku pada pasar lokal. (*)

Editor: Redaksi