search

Advetorial

Pemkab KukarDPMD KukarAriantoPosyanduoptimalisasi PosyanduPosyandu Kukarrevitalisasi posyandu

DPMD Kukar Dorong Optimalisasi Posyandu, 56 Gedung Sudah Terbangun hingga 2025

Penulis: M Yahya
Jumat, 11 April 2025 | 29 views
DPMD Kukar Dorong Optimalisasi Posyandu, 56 Gedung Sudah Terbangun hingga 2025
Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Ist)

Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong revitalisasi dan optimalisasi peran posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita. Hingga tahun 2025, tercatat sudah lebih dari 50 unit posyandu dibangun di berbagai desa dan kelurahan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto, usai mendampingi Bupati Kukar dalam agenda peresmian infrastruktur pelayanan publik di sejumlah desa pada Jumat, (11/4/2025).

“Ya hari ini kami mendampingi Pak Bupati Kukar meresmikan beberapa bangunan pemerintah daerah. Ada posyandu di Desa Teluk Dalam, dan di Desa Loa Ulung,” kata Arianto.

Selain posyandu, turut diresmikan juga gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) di Desa Loa Ulung. Secara keseluruhan, peresmian dilakukan di tiga titik.

“Ada dua gedung posyandu sama BPU. Ini bagian dari pelaksanaan program Dedikasi Kukar Idaman, di mana salah satunya adalah pilar keluarga peduli kesehatan,” ujarnya.

Menurut Arianto, DPMD Kukar diberi mandat untuk mengawal revitalisasi serta mengoptimalkan fungsi posyandu sebagai fasilitas kesehatan yang dekat dan mudah dijangkau masyarakat desa.

“Untuk DPMD, kita ditugasi bagaimana nanti mengawal revitalisasi dan optimalisasi peran fungsi posyandu sebagai sarana terdepan pelayanan kesehatan bagi bayi, balita, dan ibu hamil di setiap desa dan kelurahan,” jelasnya.

Ia menyebut pembangunan posyandu telah dimulai sejak 2023 dan berlanjut di 2024, serta terus dilanjutkan pada 2025 ini. Dari total sekitar 799 unit posyandu yang ada di Kukar, lebih dari 50 unit telah dibangun melalui program DPMD.

“Alhamdulillah beberapa gedung posyandu sudah kita bangun sejak 2023-2024 dan selanjutnya 2025 ini di 20 kecamatan dan beberapa desa/kelurahan. Sementara ini, masih terdata kurang lebih ada 50-60 posyandu yang kita bangun dari 2023-2024, dan ini sudah mau berjalan di 2025 ada 16 unit. Nanti totalnya kurang lebih 55 atau 56 unit,” paparnya.

Meski jumlah tersebut masih jauh dari total kebutuhan, Arianto menegaskan bahwa pembangunan posyandu juga didukung oleh pemerintah desa dan kecamatan.

“Ini memang jauh dari total posyandu yang ada di kita. Total posyandu kan 799 unit. Tapi ada juga yang dibangun oleh teman-teman desa, ada juga yang dibangun oleh teman-teman kecamatan,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi