Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co - Manajemen Big Mall Samarinda akhirnya angkat bicara terkait insiden kebakaran yang melanda area atrium pusat perbelanjaan itu, Selasa, 3 Juni 2025 dini hari. Api diketahui muncul sekitar pukul 00.16 WITA dan menghanguskan setidaknya tujuh stand.
Melalui unggahan di akun Instagram resmi @bigmallsamarinda, pihak manajemen menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang dan tim investigasi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran, sekaligus memastikan kondisi keamanan bangunan.
“Saat ini kami dari Badan Pengelola sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang dan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran serta memastikan seluruh aspek keamanan gedung,” tulis manajemen dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, sebagai langkah preventif, pihak manajemen Big Mall Samarinda pun memutuskan untuk menutup sementara operasional hingga proses investigasi dan penilaian struktur gedung selesai dilakukan.
“Sebagai langkah preventif dan demi keselamatan seluruh pengunjung, tenant, serta staff kami, Big Mall akan ditutup sementara waktu selama proses investigasi dan penilaian struktur bangunan berlangsung,” lanjutnya.
Pihak manajemen juga berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai waktu pembukaan kembali mall setelah seluruh proses tersebut rampung.
“Kami memohon pengertian dan dukungan dari seluruh masyarakat, tenant, serta mitra kerja atas situasi ini. Keselamatan dan keamanan selalu menjadi prioritas utama kami,” tambahnya.
Saat awak media presisi.co berada di lokasi nampak petugas keamanan Mall berjaga di depan pintu masuk. Petugas itu menginformasikan bahwa untuk sementara tidak diperbolehkan untuk masuk ke area Big Mall Samarinda.
"Saat ini belum bisa masuk, tutup," ungkap salah seorang petugas saat ditanyai media ini di depan pintu masuk khusus roda dua.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda, Teguh Setiawardana mengutarakan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan awal dari pusat komunikasi.
“Kami mendapatkan informasi pada pukul 00.16 melalui pusat komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran,” ungkapnya saat diwawancarai awak media Presisi.co pagi ini.
Sebanyak lima posko dari Disdamkar Samarinda yang dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk satu unit mobil tangga yang disiagakan untuk evakuasi apabila terdapat korban terjebak di lantai atas gedung.
“Posko 1, Posko 2, Posko 3, Posko 4, dan Posko 5 kami turunkan. Mobil tangga kami standby di sana untuk mengantisipasi apabila ada yang terjebak di gedung bertingkat,” jelasnya.
Api berhasil dipadamkan dan proses penyisiran lokasi dilakukan hingga pukul 05.05 WITA. Tim juga menggunakan alat bantu pernapasan atau CBA karena kepulan asap tebal yang menyelimuti area dalam gedung.
“Kami menyisir setiap tenant di gedung bioskop maupun di mall itu sendiri, siapa tahu ada masyarakat atau warga yang terjebak," ujarnya.
Meski tak ada korban jiwa, sebanyak tujuh orang mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal. Mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat, yakni lima orang ke RS Hermina, satu ke RS Dirgahayu, dan satu ke RSUD AW Sjahranie.
“Untuk korban jiwa yang meninggal sampai saat sekarang ini kami belum menerima laporan tersebut,” tegasnya. (*)
Editor: Redaksi
