Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Komunikasi inklusif terhadap penyandang disabilitas sangatlah dibutuhkan dalam rangka menciptakan masyarakat yang setara dan berdaya.
Hal itu diungkapkan Dr Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, S.Sos., M.T., seorang komunikolog dalam talkshow bertajuk Tokoh Perempuan Inspiratif Bersama Anak Difabel, pada Minggu, 25 Mei 2025, di PDS HB Jassin, Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Rosmawaty membawakan materi berjudul Mengenal Komunikasi Disabilitas untuk Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia 2045. Acara ini dihelat Perpustakaan Jakarta berkolaborasi dengan Komunitas Hening dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional. Sedangkan tema yang diusung ialah Menjadi Kartini Masa Depan yang Santun, Berprestasi, dan Berakhlak dalam Mempersiapkan Generasi Emas 2045. Sejumlah tokoh perempuan inspiratif dari berbagai bidang hadir.
Antusiasme peserta sangat tinggi dengan banyaknya pertanyaan. Akibatnya, acara yang semula dijadwalkan berakhir pukul 15.00 WIB molor menjadi pukul 17.00 WIB. Isu inklusivitas dan peran perempuan dalam membangun bangsa menjadi bukti besarnya ketertarikan masyarakat.
Selain sesi diskusi, acara juga dimeriahkan penampilan anak-anak difabel yang membawakan musik perkusi, tarian nusantara, nyanyian solo, serta puisi teaterikal dari Teater Cakra Indonesia. Pameran karya seni anak-anak berkebutuhan khusus turut digelar, memperlihatkan bakat dan potensi luar biasa mereka.
Peserta yang hadir mengenakan kebaya tradisional, memperkuat nuansa budaya dan semangat emansipasi yang diwariskan oleh RA Kartini. Talkshow ini menjadi ruang kolaboratif yang mengangkat peran perempuan sekaligus mendorong penerimaan serta pemberdayaan anak-anak difabel dalam menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045.
Acara ini terselenggara berkat dukungan dari Sinarmas Land, Taman Sari Hotel Resort, dan Savoria, serta media partner Tempo, Yapena TV, Okelihat.com, Golagongkreatif.com, dan Pojoktim.com. (*)
