Presisi.co - Tagar #JusticeForArgo menggema di media sosial usai kecelakaan maut yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM.
Ia meninggal setelah ditabrak mobil BMW yang dikendarai oleh Christiano Tarigan di kawasan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, 24 Mei 2025. Saat ini, Christiano telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Mereka akan mengawal kasus Argo, mahasiswa UGM yang ditabrak oleh Christiano Tarigan tersebut sampai tuntas.
Menurut keterangan polisi, insiden itu terjadi saat Argo yang mengendarai sepeda motor vario hendak memutar arah. Di saat bersamaan, dari belakang, mobil BMW melaju dan langsung menabraknya. Luka yang diderita Argo membuat nyawanya tak tertolong.
"Dari hasil analisis usai olah TKP, sehingga penyelidik melakukan gelar perkara dan sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan dan dilanjutkan pada penetapan tersangka," kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan di kanal YouTube Kompas TV.
"Adapun tersangka adalah pengemudi dari mobil BMW dengan inisial CPP," imbuhnya.
Sementara itu, di platform X (sebelumnya Twitter), warganet ramai-ramai membongkar identitas dan kehidupan pribadi Christiano Tarigan.
"Kenalan dulu sama pembunuh mahasiswa FH UGM, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan. Bocah IUP Ilmu Ekonomi FEB 22 UGM. Nyetir BMW nabrak anak FH UGM 24 di Palagan sampai meninggal," kata pemilik akun @kecebongsebul dikutip pada Selasa, 27 Mei 2025.
Si pemilik akun menambahkan, "Anaknya kemana sekarang bray? Ntah lah, ngopi sama bapaknya kali."
Tak hanya itu, beredar pula selebaran hitam putih yang memuat foto Christiano dengan tulisan: “Awas, Ada Pembunuh di FEB!” SosokTarigan dalam selebaran tersebut tampak sedang tersenyum. Namun, di sampingnya tampak desain sosok seperti algojo dengan senjata tajam.
"Christian aka IUP FEB 22 mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan membunuh seorang mahasiswa," demikian keterangan lain yang tertera di bagian bawah selebaran tersebut.
Akun @erangu_ yang membagikan poster tersebut menegaskan pelaku tidak akan dibiarkan bebas begitu saja.
Si pemilik akun yang mengunggah selebaran dengan foto Christiano Tarigan tidak akan membiarkan si pelaku lolos.
"Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, tak akan ada kedamaian di hidupmu, tak akan ada ketentraman di kamarmu, tak akan ada keberlanjutan namamu, tak akan ada kedamaiana di surgamu. #JusticeforArgo," ucap si pemilik akun.
Warganet juga mulai berspekulasi soal kronologi kecelakaan. Ada yang menyebut Christiano membawa mobil dengan kecepatan tinggi lantaran hendak pergi ke tempat dugen.
"Salah satu teman pelaku ada yang reply snapgram temanku. Bilang kalau dia masih otw ke tempat dugem dan bukan ke rumah," kata @bbeanaebb.
Meski begitu, kepolisian belum merilis kronologi lengkap kejadian. Kombes Ihsan hanya mengungkap bahwa saat Argo hendak memutar arah, mobil Christiano datang dari belakang dan diduga tak mampu menghindar karena jarak yang terlalu dekat.
"Jadi saat korban hendak memutar arah, di waktu bersamaan, mobil BMW pemilik terduga pelaku melaju, sehingga waktu yang mepet itu membuat pengendara BMW tidak bisa mengendalikan kendaraan," kata Kombes Ihsan. (*)