Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar, menyoroti persoalan distribusi air bersih di Kecamatan Palaran, khususnya di Kelurahan Bukuan. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini layanan air bersih dari pemerintah belum menjangkau seluruh rumah warga.
Sorotan itu disampaikan Anhar setelah menerima banyak keluhan warga saat melaksanakan resap aspirasi (reses) beberapa waktu lalu. Ia menerangkan, sebagian besar masyarakat di kawasan tersebut masih harus mengandalkan pasokan air dari pihak swasta.
"Yang teraliri air itu cuma 30 persen, masih 70 persen yang belum mendapat pasokan air," ungkapnya saat diwawancarai awak media, pad Senin 26 Mei 2025.
Politikus dari PDI Perjuangan Kota Tepian tersebut menyayangkan kenyataan yang mereka temukan di lapangan. Masalah distribusi air bersih itu masih menjadi momok bagi masyarakat.
"Kenyataannya masih banyak masyarakat teriak masalah distribusi air,” tegasnya.
Maka dari itu, Anhar meminta agar pemerintah kota (Pemkot) segera melakukan evaluasi terhadap sistem penyediaan air minum (SPAM) dan mendesak adanya solusi nyata untuk pemerataan layanan air bersih ke seluruh rumah warga.
"Sehingga masyarakat kita memohon kepada pemerintah untuk mencari solusi pendistribusian air bersih ke setiap rumah masyarakat," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
