search

Daerah

Sekolah RakyatAndi HarunPemkot SamarindaSekolah Bertaraf InternasionalDisdikbud SamarindaYayasan Melati

Gedung Yayasan Melati Bakal Digunakan Sementara untuk Sekolah Rakyat di Samarinda

Penulis: Muhammad Riduan
6 jam yang lalu | 0 views
Gedung Yayasan Melati Bakal Digunakan Sementara untuk Sekolah Rakyat di Samarinda
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancara terkait persiapan Sekolah Rakyat. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mematangkan persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) yang akan hadir di Kota Tepian. Rapat koordinasi terkait perkembangan program ini digelar di Ruang Rapat Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Rabu, 14 Mei 2025 malam.

Kota Samarinda menjadi salah satu dari 71 daerah yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) sebagai lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat. Hal ini tertuang dalam surat dari Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, tertanggal 6 Mei 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, menjelaskan lokasi tetap pembangunan SR berada di Kecamatan Palaran, di atas lahan yang telah ditinjau langsung oleh pihak kementerian. Adapun keterkaitan dengan Yayasan Melati hanya bersifat sementara sebagai tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

“Karena belum ada, maka kita akan menyewa di Kampus Melati, sebanyak 4 sampai 6 ruangan, untuk sementara sebelum bangunan itu rampung. Jadi ini memperjelas, agar tidak ada anggapa bahwa SR itu di Yayasan Melati,” tuturnya dihubungi Presisi.co.

Terkait biaya sewa, Asli menyebutkan bahwa perhitungan anggaran masih dalam proses. Sebagai perbandingan, tahun lalu Pemkot juga sempat menyewa gedung Yayasan Melati untuk kegiatan serupa dengan kisaran biaya Rp130 juta hingga Rp140 juta selama enam bulan.

"Dulu (Sewa) untuk anak-anak kita yang sekolahnya dalam proses pembangunan," ucapnya.

Mengenai jadwal pembangunan sekolah permanen nya oleh pemerintah pusat, Asli memperkirakan proyek tersebut akan masuk dalam tahap kedua pelaksanaan dan berpeluang dimulai tahun ini, dengan target rampung pada tahun depan.

“Pembangunannya cukup kompleks karena akan dilengkapi dengan fasilitas seperti asrama, dapur, dan ruang kelas,” jelasnya.

Di sisi lain, Andi Harun menegaskan bahwa Pemkot Samarinda tidak hanya mematangkan rencana Sekolah Rakyat, tetapi juga persiapan untuk mendirikan sekolah bertaraf internasional di Samarinda.

“Nah penggunaan gedung Yayasan Melati hanya bersifat sementara sembari menunggu pembangunan gedung sekolah rakyat yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat,” ucapnya.

Saat ini, Pemkot telah menyiapkan 100 siswa yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat di lokasi sementara tersebut. (*)

Editor: Redaksi