Joey Pelupessy Mengeluh Setelah Lakoni Debut Bareng Timnas Indonesia, Ada Penyesalan?
Penulis: Rafika
1 hari yang lalu | 103 views
Joey Pelupessy. (Instagram)
Presisi.co - Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, mengungkapkan keluhan tak terduganya saat pertama kali bergabung dengan skuad Garuda.
Sebagaimana diketahui, Pelupessy menjadi salah satu dari tiga pemain debutan Timnas Indonesia saat FIFA Matchday Maret lalu, bersama Ole Romeny dan Dean James.
Dari dua laga yang dilakoni Indonesia melawan Australia dan Bahrain, Pelupessy tampil saat menghadapi Bahrain.
Meski baru pertama kali membela Merah Putih, gelandang 31 tahun itu tampil tenang dan solid sebagai jangkar lini tengah. Penampilannya bahkan menuai banyak pujian dari publik. Banyak yang menilai gelandang Lommel SK ini cocok menjadi teman duet Thom Haye di lini tengah Indonesia.
Di balik debutnya apik itu, Pelupessy rupanya menyimpan pengalaman yang cukup berat saat menjalani latihan perdana bersama timnas. Hal itu ia ceritakan dalam Podcast The Haye Way.
Pengalaman ini membuatnya mengeluh ke Thom Haye dan juga para penggawa Timnas Indonesia lainnya saat menjalani sesi latihan jelang melawan Bahrain.
Pengalaman yang membuat Joey Pelupessy mengeluh saat membela Timnas Indonesia adalah soal cuaca panas di Tanah Air.
Akibat suhu yang tinggi, eks gelandang FC Groningen itu mengaku kesulitan bernapas saat menjalani sesi latihan bersama skuad Garuda.
“Saya berkata ke Thom (Haye): ‘Saya tidak bernapas kawan, saya benar-benar tidak bisa bernapas’,” ucap Joey Pelupessy, dikutip dari Podcast The Haye Way.
Ia mengaku kesulitan menghirup udara karena suhu panas yang begitu menyengat saat latihan.
“Karena saya tidak bermain melawan Australia, kami harus melakukan pertandingan 4 vs 4, semacam itu, (lalu) terkadang berlari.”
“Saya melihat sekitar dan saya berkata ke rekan-rekan: ‘Hey, saya tak bisa bernapas. Bagaimana dengan kalian?’,” pungkas Joey Pelupessy.
Mendengar keluhan tersebut, Thom Haye hanya tertawa dan menyarankan Joey untuk menyiapkan mentalnya. Haye memperingatkan kondisi di stadion saat laga bisa terasa tiga kali lebih panas. (*)