search

Daerah

Gubernur KaltimRudy Mas'udBahlil LahadaliaTerminal SenipahSwasembada EnergiPemprov Kaltim

Gubernur Kaltim Dampingi Menteri ESDM Tinjau Terminal Senipah, Dorong Swasembada Energi

Penulis: Akmal Fadhil
7 jam yang lalu | 0 views
Gubernur Kaltim Dampingi Menteri ESDM Tinjau Terminal Senipah, Dorong Swasembada Energi
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud (tengah) saat mendampingi Mentri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri). (Sumber: Pemprov Kaltim)

 

Samarinda, Presisi.co – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, mendampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, dalam kunjungan kerja ke Terminal Senipah milik Pertamina Hulu Mahakam pada Rabu, 30 April 2025.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mendorong percepatan program swasembada energi nasional serta meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas).

Rombongan diterima oleh jajaran direksi Pertamina, antara lain Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Chalid Said Salim, Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia Sunaryanto, dan General Manager Pertamina Hulu Mahakam, Setyo Satyo Edi.

Dalam pernyataannya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mengevaluasi langsung kinerja lapangan migas strategis, khususnya yang dikelola oleh Pertamina Hulu Mahakam dan ENI Indonesia di wilayah Kalimantan Timur.

“Ini merupakan mandat Presiden Prabowo agar pemerintah memastikan langsung kesiapan infrastruktur dan percepatan program menuju swasembada energi. Kami hadir bersama Gubernur Kaltim untuk meninjau langsung di lapangan,” kata Bahlil.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Kalimantan Timur berkontribusi sekitar 25 persen terhadap total lifting minyak nasional. Pada triwulan pertama 2025, rata-rata lifting nasional tercatat sebesar 615.000 barel per hari (bph), dengan Kaltim menyumbang sekitar 153.000 bph.

Bahlil menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri dalam mempercepat pengembangan sektor energi nasional. Ia juga menyoroti perlunya perbaikan tata kelola perizinan.

“Tidak boleh ada hambatan administratif. Semua proses harus cepat, transparan, dan mendukung kelancaran investasi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa investasi sektor migas di Kalimantan Timur menunjukkan tren positif. Salah satunya adalah investasi dari ENI Indonesia yang diproyeksikan mencapai hampir 15 miliar dolar AS dalam beberapa tahun ke depan.

Gubernur Rudy Mas’ud menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur siap mendukung penuh pengembangan sektor energi, termasuk melalui penyederhanaan proses perizinan.

“Pemprov Kaltim berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Perizinan akan kami permudah sejauh tetap sesuai aturan,” ujarnya.

Usai meninjau Terminal Senipah, rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi operasional ENI Indonesia di Handil Baru, Kabupaten Kutai Kartanegara. Kedua lokasi tersebut merupakan bagian dari proyek strategis nasional di sektor hulu migas.

Rangkaian kunjungan ditutup dengan keberangkatan Menteri ESDM dan rombongan kembali ke Jakarta melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, sekitar pukul 18.00 WITA. Keberangkatan dilepas langsung oleh Gubernur Kaltim. (*)