Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto angkat bicara soal tiga anggota Polresta Samarinda yang diduga meloloskan sabu-sabu yang diselundupkan melalui makanan hingga masuk ke ruang tahanan.
"Anggota (oknum, red) ini meloloskan atau tidak melakukan pemeriksaan sehingga dimasukan di kotak makanan atau di makanan yang dibawanya ada narkoba," kata Yuli saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler pada Jumat 25 April 2025, sore.
Yuli bilang, selain tiga oknum aparat yang saat ini dalam penempatan khusus atau Patsus di Propam Polda Kaltim sejak 22 April 2025 lalu. Ada anggota lain yang berhasil mengamankan barang haram tersebut.
"Prosesnya dilihat dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan, mulai dari saksi, BB, dan lainnya. Apakah disiplin saja atau etika atau pidana umum ini akan terus berkembang," sebutnya.
"Barang bukti yang diselundupkan itu ada 7 paket, kecil-kecil. Paket kecilah," lanjutnya.
Ia memastikan, kejadian seperti ini harusnya bisa diantisipasi jika personil yang bertugas menjalankan Standar Operasional Prosedur atau SOP ketika menerima barang tertentu untuk masuk ke ruang tahanan.
"Sebenarnya prosedur dan sebagainya sudah ada, tinggal jalankan saja. SDM (Sumber Daya Manusia) saja yang perlu kami evaluasi," imbuhnya.
Polda Kaltim berkomitmen dalam penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba, baik itu pelaku orang umum ataupun potensi penyalahgunaan yang mungkin bisa dilakukan anggota internal.
"Ini kita komitmen (penegakan hukum), kalaupun ada oknum itu bagian kami untuk melakukan pembinaan agar tidak terulang lagi dan terjadi di masa depan," pungkasnya. (*)
Editor: Yusuf
