search

Berita

PrabowoMegawati SoekarnoputriPrabowo bertemu MegawatiPDIPPDIP Gabung kabinet

Akhirnya Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Megawati, PDIP Bakal Gabung Kabinet?

Penulis: Rafika
Selasa, 08 April 2025 | 572 views
Akhirnya Prabowo Bertemu Empat Mata dengan Megawati, PDIP Bakal Gabung Kabinet?
Prabowo bertemu Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/2025). (Instagram/@sufmi_dasco)

Presisi.co - Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin (7/4/2025).

Kabar pertemuan ini dibenarkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melalui unggahan Instagram resminya yang dilihat pada Selasa (8/4/2025) malam.

alam unggahan tersebut, Dasco memperlihatkan dua foto pertemuan yang menampilkan Prabowo dan Megawati tengah duduk berdampingan di sebuah sofa. Prabowo terlihat mengenakan setelan safari krem khasnya, sementara Megawati tampil sederhana dalam busana bermotif bunga.

Prabowo dan Megawati tampak berbincang sambil menikmati teh dan air putih yang tersaji di meja. Keduanya tersenyum saat momen tersebut diabadikan dalam foto.

Dalam keterangan unggahannya di Instagram, Dasco mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya pertemuan tersebut.

"7-4-2025, Alhamdulillah.. Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Kita," tulis Dasco.

Isu PDIP Gabung Kabinet

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar M Sarmuji tidak mempersoalkan apabila Presiden Prabowo Subianto mengajak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung ke pemerintahan.

Hal tersebut disampaikannya merespons langkah Presiden Prabowo yang bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, beberapa waktu lalu.

"Kalau itu tergantung presiden aja. Kami loyal pada presiden. Presiden bagaimana memandang perlu tidaknya masuk kabinet, monggo saja penilaian Presiden seperti apa," kata Sarmuji kepada wartawan, Selasa (8/4/2025), dilansir dari Suara.com.

Menurutnya, PDIP mau berada di luar atau di dalam pemerintahan masih sama-sama baik.

"Karena di luar atau di dalam itu sama-sama baik," ujarnya.

Ia mengatakan, apabila berada di luar, PDIP masih bisa memberikan pemikirannya dan juga memberikan fungsi kontrol.

"Di dalam bisa berkontribusi langsung, tapi di luar juga bisa memberikan konsepsi banding dan bisa memberi kontrol yang dampaknya juga akan baik," pungkasnya. (*)

Editor: Rafika