search

Berita

STYShin Tae-yongPatrick KluivertIndonesia vs AustraliaTimnas Indonesia

Timnas Indonesia Dibantai 5-1, Begini Komentar Shin Tae-yong Soal Debut Pahit Patrick Kluivert

Penulis: Rafika
Jumat, 21 Maret 2025 | 324 views
Timnas Indonesia Dibantai 5-1, Begini Komentar Shin Tae-yong Soal Debut Pahit Patrick Kluivert
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Presisi.co - Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dengan skor 1-5 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) kemarin membuat Patrick Kluivert selaku pelatih skuad Garuda panen kritikan.

Debut Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia ini dinilai memiliki buruk hingga publik banyak membandingkan dengan pendahulunya, Shin Tae-yong.

Hasil akhir yang diperoleh Jay Idzes dkk kian memperkecil peluang mereka untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. ALhasil, skuad Merah Putih harus berjuang melalui babak play-off dengan finis di posisi tiga atau empat.

Hasil tersebut juga membuat kans Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 menjadi tertutup. Kini, tim Merah Putih harus bersaing menuju babak play-off selanjutnya dengan finish di posisi tiga atau empat.

Shin Tae-yong, yang turut menyaksikan pertandingan tersebut, menilai Kluivert sudah menyusun strategi yang baik.

Namun, minimnya persiapan menjadi faktor utama yang menyebabkan performa kurang maksimal.

"Para pemain bekerja keras memang pressing depan juga sangat baik tapi karena tidak banyak waktu untuk latihan sepertinya banyak lepas man to man jadi mungkin penyebab kekalahan," kata Shin Tae-yong kepada awak media di Jakarta, dilansir dari Suara.com.

Timnas Indonesia sebenarnya memulai laga dengan cukup baik. Mereka bahkan memiliki peluang emas melalui penalti di menit kedelapan. Sayangnya, eksekusi Kevin Diks tidak berbuah gol.

Kegagalan itu membuat mental skuad Garuda turun. Australia pun memanfaatkan situasi ini dengan mencetak gol lebih dulu.

Tiga dari lima gol yang dilesakkan Australia berasal dari skema bola mati. Shin Tae-yong menyesalkan hal ini, karena menurutnya dengan persiapan lebih matang, seharusnya situasi tersebut bisa diantisipasi.

"Sangat disayangkan sekali sebenarnya tidak perlu kita kemasukan gol lewat set piece tapi kemasukan gol karena set piece. Mungkin karena pelatih Kluivert tidak mempunyai banyak waktu untuk latihan set piece jadi mungkin alasannya itu," jelasnya.

"Memang kita juga bisa cetak gol di awal tapi karena tidak bisa dimanfaatkan dengan baik mungkin itu menjadi penyebab," pungkasnya. (*)

Editor: Rafika