Besi CNP untuk Konstruksi: Jenis, Ukuran, Harga & Kelebihannya
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 03 Maret 2025 | 430 views
Besi CNP banyak digunakan dalam konstruksi modern karena sifatnya yang ringan tetapi tetap kokoh.
Presisi.co - Besi CNP, yang sering disebut sebagai besi kanal C, adalah material konstruksi berbentuk profil C yang digunakan sebagai elemen struktur utama atau pendukung. Besi ini dikenal karena kekuatan dan daya tahannya, menjadikannya pilihan favorit untuk rangka atap, balok penyangga, atau bahkan struktur dinding partisi.
Besi CNP banyak digunakan dalam konstruksi modern karena sifatnya yang ringan tetapi tetap kokoh. Selain itu, material ini mudah ditemukan di pasaran dengan beragam ukuran untuk berbagai kebutuhan.
Besi CNP dan Perbedaannya dengan Besi UNP
Besi CNP sering dibandingkan dengan besi UNP karena keduanya memiliki fungsi serupa, yaitu sebagai elemen struktur. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya:
1. Bentuk Profil
CNP: Memiliki bentuk seperti huruf "C" dengan sisi yang lebih lebar.
UNP: Memiliki bentuk seperti huruf "U" dengan struktur yang lebih tinggi.
2. Penggunaan Utama
CNP: Ideal untuk rangka atap, partisi dinding, dan elemen dekoratif.
UNP: Cocok untuk balok penyangga berat atau elemen struktur yang membutuhkan daya dukung lebih besar.
3. Ketersediaan Ukuran
CNP memiliki ukuran yang lebih bervariasi dibandingkan UNP, sehingga lebih fleksibel untuk proyek kecil hingga besar. Memilih antara CNP dan UNP sangat bergantung pada kebutuhan struktur dan beban proyek yang sedang dikerjakan.
Jenis dan Ukuran Besi CNP
Foto: BESI CNP 100 / CANAL C 100 50X20X 1,6 MM
Besi CNP tersedia dalam berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang beragam. Berikut adalah ukuran standar yang umum digunakan:
CNP 100: Dimensi 100 x 50 x 20 mm. Kegunaan: Digunakan untuk rangka atap dan dinding partisi.
CNP 75: Dimensi 75 x 45 x 15 mm. Kegunaan: Cocok untuk konstruksi ringan seperti plafon
CNP 150: Dimensi 150 x 65 x 20 mm. Kegunaan: Ideal untuk balok struktur yang lebih besar.
Ukuran ini menunjukkan lebar, tinggi, dan ketebalan besi. Pilih ukuran sesuai kebutuhan beban dan fungsi struktur Anda.
Kelebihan dan Kekurangan Besi CNP
Kelebihan Besi CNP:
1. Kekuatan Tinggi Besi CNP mampu menahan beban berat, cocok untuk berbagai jenis konstruksi. 2. Mudah Dipasang Bentuknya yang sederhana membuat proses pemasangan lebih cepat dan efisien. 3. Ramah Biaya Harga besi CNP relatif lebih terjangkau dibanding material struktural lainnya.
Kekurangan Besi CNP:
1. Rentan terhadap Korosi Jika tidak dilapisi dengan cat pelindung, besi CNP bisa berkarat dalam lingkungan lembap. Solusi: Gunakan pelapis anti-karat atau galvanis untuk perlindungan maksimal.
2. Tidak Ideal untuk Beban Dinamis Besi CNP lebih cocok untuk struktur statis dan kurang ideal untuk konstruksi yang mengalami getaran tinggi.
Proyek yang Cocok untuk Besi CNP:
Rangka atap bangunan rumah dan pabrik.
Partisi dinding dalam ruangan.
Struktur balok ringan untuk gudang.
Harga Besi CNP dan Faktor yang Mempengaruhi
Harga besi CNP dipengaruhi oleh jenis, ukuran, ketebalan, dan bahan pelapisnya. Berikut adalah perkiraan harga di pasaran:
CNP 75: Rp50.000 – Rp80.000 per batang.
CNP 100: Rp80.000 – Rp120.000 per batang.
CNP 150: Rp120.000 – Rp180.000 per batang.
Faktor yang Mempengaruhi Harga:
Bahan Pelapis: Besi galvanis lebih mahal karena memiliki ketahanan terhadap korosi.
Ketebalan Material: Semakin tebal, semakin mahal.
Volume Pembelian: Harga grosir biasanya lebih murah.
Besi CNP sering dipilih oleh kontraktor karena fleksibilitasnya untuk berbagai jenis proyek dan kemudahan pemasangannya.
Besi CNP adalah material konstruksi yang serbaguna dan ekonomis, ideal untuk berbagai proyek seperti rangka atap dan dinding partisi. Dengan memahami jenis, ukuran, dan harganya, Anda dapat memilih besi CNP yang tepat untuk kebutuhan konstruksi Anda.