Sempat Diduga Ada Intimidasi, Kapolri Kini Ingin Jadikan Band Sukatani Duta Anti Kritik
Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 4 views
Potret band Sukatani. (net)
Presisi.co - Band Sukatani belakangan ini menuai atensi publik usai lagunya yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" ditarik dari berbagai platform musik. Tak hanya itu, dua personel Sukatani yang kerap tampil dengan penutup wajah itu juga membuat video permintaan maaf terkait lagu mereka dengan wajah terpampang jelas.
Diketahui, lagu "Bayar Bayar Bayar" menyindir praktik pembayaran masyarakat kepada oknum polisi jika ingin melaporkan sesuatu.
Video permintaan maaf dan penarikan lagu secara mendadak itu lantas membuat publik mencurigai adanya intimidasi dari pihak kepolisian. Alhasil, warganet ramai-ramai menyuarakan dukungan mereka untuk Sukatani melalui tagar #KamiBersamaSukatani.
Di tengah-tengah dukungan publik untuk band punk tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin menjadikan Band Sukatani sebagai duta kepolisian, dengan syarat mereka bersedia menerima tawaran tersebut.
Listyo menyampaikan keinginannya menjadikan Sukatani sebagai duta Polri untuk melakukan perbaikan institusinya sekaligus mencegah terjadinya perilaku menyimpang anggota kepolisian.
"Nanti kalau band Sukatani berkenan akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri. Terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi dan juga konsep evaluasi secara berkelanjutan terhadap perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," kata Sigit kepada wartawan, Minggu (23/2/2025), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Dengan ajakan ini, Listyo kembali menegaskan bahwa Polri tidak anti terhadap kritik. Ia menegaskan bahwa institusi kepolisian semakin matang dan terbuka terhadap masukan demi kemajuan.
"Ini bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang bisa betul-betul adaptif menerima koreksi untuk bisa menjadi organisasi modern yang terus melakukan perubahan dan perbaikan menjadi lebih baik," ujar Sigit. (*)