search

Berita

RadjaApa Sihlagu Apa Sih RadjaAPTRadja jiplakIan Kasela

Imbas Diduga Jiplak APT, Lagu 'Apa Sih' Milik Radja Dihapus dari Spotify

Penulis: Rafika
Senin, 30 Desember 2024 | 170 views
Imbas Diduga Jiplak APT, Lagu 'Apa Sih' Milik Radja Dihapus dari Spotify
Imbas Diduga Jiplak APT, Lagu 'Apa Sih' Milik Radja Dihapus dari Spotify

Presisi.co - Band Radja menjadi sorotan publik usai merilis lagu berjudul Apa Sih. Lagu tersebut menuai kontroversi lantaran dianggap sangat mirip dengan lagu APT milik ROSÉ BLACKPINK dan Bruno Mars. 

Dugaan lagu Apa Sih menjiplak lagu APT milik ROSÉ BLACKPINK dan Bruno Mars itu tak lagi menjadi dugaan publik semata. Pasalnya, Moldy dan Ian Kasela selaku gitaris dan vokalis Radja, secara terang-terangan mengakui bahwa mereka terinspirasi langsung dari lagu APT.

Bahkan, mereka merasa tidak bersalah meniru karya milik orang lain. Menurut mereka, sah-sah saja menciptakan karya yang terinspirasi dari yang sudah ada. 

"Gue bilang, 'apa salahnya sih kita meniru yang bagus?' Bukan meniru yang jelek ya," ujar Moldy selaku gitaris Radja dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

"Lagian, basic hidup juga meniru kan? Jadi jangan pernah lupa," timpal Ian Kasela.

Moldy juga sempat membantah bahwa band-nya melanggar hak cipta atau melanggar aturan dengan mengambil inspirasi dari lagu tersebut.

Namun, pada akhirnya, lagu Apa Sih ditarik dari Spotify setelah menerima teguran resmi terkait pelanggaran plagiarisme.

"Lagu Apa Sih milik Radja telah dihapus dari Spotify karena teguran plagiarisme terhadap APT oleh ROSÉ dan Bruno Mars," demikian unggahan akun X @IndoPopBase.

Alhasil, warganet semakin mencibir aksi band beraliran rock tersebut, terutama Ian Kasela.

"Emang pantas di-take down. Walaupun gue nggak suka lagu APT, tapi seharusnya sebagai artis mereka paham konsep ATM—amati, tiru, modifikasi—bukan jiplak plek-plekan," tulis akun @amikno**.

"Ahmad Dhani tetap jadi contoh terbaik buat musisi Indonesia. Kalau terinspirasi, bikin ulang jadi sesuatu yang baru, bukan plek ketiplek notasi dan chord-nya," tambah akun @akbaraja**.

Beberapa warganet bahkan menduga tindakan ini sengaja dilakukan Radja untuk mencari sensasi demi menaikkan popularitas.

"Kayaknya sengaja buat ngejar sensasi biar naik daun lagi, minimal dapat job interview atau komedi," tulis akun @bukanpaman**. (*)

Editor: Rafika