search

Berita

Ian Kasela RadjaMalaysiaPengancaman

Ian Kasela Radja Dikepung Puluhan Pria Malaysia, Didudukkan di Lantai dan Diancam Dihabisi

Penulis: Presisi 1
Selasa, 14 Maret 2023 | 980 views
Ian Kasela Radja Dikepung Puluhan Pria Malaysia, Didudukkan di Lantai dan Diancam Dihabisi
Ian Kasela dan personel band Radja saat berbicara ke media selepas mendapat ancaman di Johor, Malaysia. (internet)

Presisi.co – Grup band Radja diancam dibunuh ketika selesai konser di Johor, Malaysia.

Vokalis Radja, Ian Kasela menyebutkan, awalnya Radja melayani foto bersama fans. Kemudian Radja diminta masuk ke sebuah ruangan. Sebab saat itu disebutkan ada salah satu pejabat setempat yang mau foto bersama Radja. Tapi, orang yang ditunggu tersebut tidak juga datang.

Setelah itu, bukannya pejabat yang datang, Radja malah diserbu sekelompok orang tak dikenal. Ian Kasela dan personel Radja lainnya kemudian dikunci dari dalam ruangan bersama puluhan pria tersebut.

"Tapi setelah itu kita disekap dalam kamar, datang dengan kurang lebih 20 orangan. Di luar ruangan itu pun banyak sekali ya," ujar Ian Kasela di Mabes Polri, Senin (13/3/2023) kemarin seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co.

Ian Kasela menuturkan rombongan pria itu masuk tanpa memberikan salam dan basa-basi.

"Kan di dalam ruangan itu mereka masuk tanpa ada salam, Assalamu'alaikum, tanpa ada hei, apa-apa. Mereka langsung marah, dengan nada tinggi maki-maki kita dengan bahasa mereka," urai Ian Kasela.

Ian Kasela dan personel Radja lainnya dipaksa duduk di lantai. Ian Kasela dan Radja dimaki dan diancam dihabisi oleh salah seorang pria tersebut.

"Jadi kita udah nggak berdaya, kita dibuat diem. Kita mau ngomong dibentak. Gua coba mau meredam, badan gua didorong gua mundur ke belakang, gua duduk," beber Ian Kasela.

Setelah puas mengancam Radja, puluhan pria itu pergi dan personel Radja langsung angkat kaki.

"Kami buat laporan di Johor tanggal 12 jam 5 pagi menuju ke Kuala Lumpur. Jadi kami mampir ke kantor Polisi di sana buat laporan perihal apa yang kami alami terkait ancaman pembunuhan itu sendiri. Setelah itu kami mengejar flight kami jam 1.40 siang, tanggal 12 itu juga hari Minggu," ucap Ian Kasela.

Setiba di Indonesia, Radja menyambangi Mabes Polri untuk berkonsultasi, perihal ancaman yang mereka dapatkan. Polisi meberikan saran untuk mendatangi interpol. (*)

Editor: Rizki