search

Berita

Masjid NegaraMasjid IKNPembangunan IKNIbu Kota NusantaraMasjid IstiqlalMenagNasaruddin Umar

Masjid di IKN Bakal Jadi Masjid Negara Gantikan Istiqlal? Begini Jawaban Menag Nasaruddin

Penulis: Rafika
Senin, 09 Desember 2024 | 166 views
Masjid di IKN Bakal Jadi Masjid Negara Gantikan Istiqlal? Begini Jawaban Menag Nasaruddin
Masjid Istiqlal. (net)

Presisi.co - Masjid Negara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Masjid tersebut direncanakan dapat digunakan untuk ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Dengan demikian, 

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyambut baik keberadaan Masjid Negara di IKN. Imam Besar Masjid Istiqlal itu berharap pembangunan Masjid Negara di IKN segera ramping a\gar target digunakan pada hari raya Idulfitri di tahun mendatang dapat terlaksana.

"Kita berharap seperti itu. Salah satu Masjid kebanggaan kita nanti kan," kata Nasaruddin di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/12/2024).

Lebih lanjut, Nasaruddin Umar mengungkapkan nantinya juga akan ada imam besar untuk masjid negara di IKN.

Ditanya terkait persoalan apakah Indonesia akan mempunyai dua Masjid Negara, yaitu Masjid Istiqlal di Jakarta dan Masjid di IKN, atau hanya salah satu yang diakui, Nasaruddin belum bisa memastikannya saat ini.

"Nanti kita lihat," kata Nasaruddin.

Sebelumnya, melansir keterangan tertulis dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 dapat digunakan pada Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah dan dapat menampung 5.580 jamaah. Kapasitas maksimal Masjid Negara ini direncanakan untuk dapat menampung sebanyak 60.000 jamaah.

“Pembangunan Masjid Negara IKN telah mencerminkan kemajuan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara dan juga menegaskan semangat kebhinekaan, penghormatan serta toleransi antarumat beragama. Masjid ini akan berdampingan di area pusat peribadatan dengan tempat ibadah lainnya, seperti gereja, pura, vihara, klenteng dan Basilika Nusantara Santo Fransiskus Xaverius yang merupakan basilika pertama di Indonesia, dan Tahun 2022 disampaikan Kementerian Agama telah mendapatkan ijin prinsip dari Vatikan," Kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria. (*)

Editor: Rafika